ANALISIS USAHATANI SELADA HIDROPONIK (STUDI KASUS : CV. MALAKA FARM, KABUPATEN SOPPENG)

Latar Belakang. Budidaya tanaman selada dengan teknik hidroponik memiliki berbagai keungulan dibandingkan dengan teknik konvensional. Biaya investasi awal yang tinggi, kurangnya pengetahuan teknis, serta akses pasar terbatas menjadi kedala utama dalam usahatani budidaya selada hidroponik. CV. Malaka Farm merupakan salah satu produsen sayuran hidroponik di Kabupaten Soppeng. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar biaya produksi dan pendapatan serta kelayakan usahatani selada hidroponik CV.Malaka Farm. Metode. Data penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan, artikel, dan jurnal. Data tersebut diolah dan dihitung dengan menggunakan analisis biaya produksi dan pendaptan. Hasil. Biaya produksi CV. Malaka Farm terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap dengan total biaya produksi sebesar Rp10.644.417. Penerimaan usaha sebesar Rp22.000.000. Pendapatan usahatani selada hidroponik CV. Malaka Farm dalam satu kali musim tanam sebesar Rp11.355.583. Nilai R/C rasio sebesar 2 artinya usahatani ini menguntungkan dan layak untuk dikembangkan.