Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Penanganan Pertama Luka Bakar Di Rumah Pada Masyarakat Kelurahan Manggala, Makassar

Luka bakar merupakan suatu cedera serius yang dapat menyebabkan kecacatan hingga kematian, terutama di wilayah Afrika dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tingginya kejadian dan risiko yang dihasilkan menuntut pengetahuan penanganan luka bakar yang tepat untuk mencegah kecacatan dan kematian. Penanganan luka bakar yang tepat dapat menghindari berbagai komplikasi seperti infeksi (Akbar et al., 2021). Pendidikan kesehatan dianggap mampu meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan luka bakar di rumah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan penanganan luka bakar di rumah pada masyarakat Kelurahan Manggala, Makassar. Metode yang digunakan adalah one grup pretest-posttest design dengan desain pre-experimental. Teknik yang diterapkan adalah Teknik purposive sampling secara door to door dengan jumlah sampel 98 responden.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Sebelum pendidikan kesehatan, nilai pengetahuan rata-rata adalah 13.00, dan setelah pendidikan kesehatan meningkat menjadi 16.00. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai P value = 0,000 < 0,05, yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan penanganan luka bakar di rumah pada masyarakat Kelurahan Manggala, Makassar.
Kesimpulannya, pemberian pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet penanganan pertama luka bakar memiliki pengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penanganan luka bakar di rumah.