Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Air Raksa (MERCURY) Tanpa Izin (Studi Kasus Putusan No.61/Pid.Sus/2021/Pn Bir) = JURIDICAL REVIEW OF UNAUTHORIZED MERCURY TRADING CRIMINAL ACTS (CASE STUDY OF DECISION NO.61/Pid.Sus/2021/PN Bir)

ANDI MUH. NUGRAHA ARFANDY (B011191362). TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERDAGANGAN AIR RAKSA (MERCURY) TANPA IZIN (STUDI PUTUSAN NO.61/Pid.Sus/2021/PN Bir). Dibimbing oleh Nur Azisa selaku Pembimbing Utama dan Arnita Pratiwi Arifin selaku Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana perdagangan air raksa (mercury) tanpa izin dalam perspektif hukum pidana dan untuk menganalisis penerapan hukum pidana dalam Putusan No. 61/Pid.Sus/2021/PN Bir atas tindak pidana perdagangan air raksa (mercury) tanpa izin.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasues (case approach) dan pendekatan perundang-undangan (statute approach). Jenis dan sumber bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer, sekunder, dan non-hukum, serta akan dianalisis secara preskriptif
Hasil dalam penelitian ini adalah: (1) Kualifikasi Tindak Pidana Perdagangan Air Raksa (Mercury) Tanpa Izin merupakan delik formil yang dapat diuraikan dengan unsur-unsur sebagai berikut; i) Pelaku Usaha; b) melakukan kegiatan usaha dibidang perdagangan; (iii) tidak memiliki perizinan di bidang perdagangan. Adapun ketentuan yang digunakan yaitu Pasal 24 Ayat (1) j.o Pasal 106 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. (2) Penerapan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perdagangan Air Raksa (Mercury) Tanpa Izin dalam Putusan Nomor 61/Pid.Sus/2021/PN Bir, Majelis Hakim menilai bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perdagangan tanpa izin dan menjatuhkan pidana penjara selama 1 tahun, serta menyatakan terdakwa tidak perlu menjalani masa tahanannya. Seharusnya terdakwa tetap menjalani pidana penjara demi memberikan kepastian hukum dan memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Kata Kunci: Merkuri; Perdagangan Tanpa Izin; Tindak Pidana.