Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pembudidaya Rumput Laut di Tanrusampe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto = Factors that Influence the Income of Seaweed Cultivators in Tanrusampe, Pabiringa Village, Binamu District, Jeneponto Regency

Pembudidayaan rumput laut merupakan salah satu tumpuan pendapatan masyarakat khususnya di daerah pesisir Indonesia. Usaha budidaya rumput laut dapat dikembangkan dalam rangka peningkatan kesejahteraan melalui pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah bibit terhadap pendapatan petani rumput laut melalui produksi rumput laut, seberapa besar pengaruh biaya, produksi dan harga jual terhadap pendapatan petani rumput laut melalui produksi rumput laut, dan apakah budidaya rumput laut berpengaruh terhadap pendapatan nelayan rumput laut. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mendeskripsikan atau menjelaskan peristiwa atau suatu kejadian yang terjadi pada saat sekarang dalam bentuk angka-angka yang bermakna. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap pendapatan petani rumput laut yaitu faktor biaya dan produksi, sedangkan harga jual tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan akan tetapi berhubungan positif terhadap npendapatan. Rata-rata per musim tanam total pendapatan yang diterima petani rumput laut di Tanrusampe Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu
Kabupaten Jeneponto untuk satu kali panen sebesar Rp21.614.563,35. Secara parsial (Uji t) faktor biaya dan produksi yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan petani rumput laut. Usaha budidaya rumput laut sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat di lingkungan Tanrusampe Kelurahan Pabiringa Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto.

Kata kunci : Pendapatan, Biaya, Produksi, Harga jual