ANALISIS PENGARUH ALOKASI PENGGUNAAN INPUT TERHADAP PRODUKSI USAHATANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN ANGGERAJA, KABUPATEN ENREKANG = ANALYSIS OF THE EFFECT OF INPUT USE ALLOCATION ON ONION FARMING PRODUCTION IN ANGGERAJA DISTRICT, ENREKANG DISTRICT

ETZA PUJAWIYATNA, Analisis Pengaruh Alokasi Penggunaan Input Produksi Terhadap Usahatani Bawang Merah di Kecamatan Anggeraja, Kabupaten Enrekang. Dibawah bimbingan: Muslim Salam dan Saadah.
Latar Belakang. Kecamatan Anggeraja merupakan daerah yang berada di Kabupaten Enrekang dan dikenal sebagai salah satu sentra produksi bawang merah di Sulawesi Selatan. Bawang merah merupakan tanaman hortikultura penting di Indonesia, dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Kecamatan Anggeraja yang ada di Kabupaten Enrekang memiliki kondisi tanah dan iklim yang mendukung dalam pertumbuhan bawang merah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang dengan sampel yang digunakan sebanyak 90 responden petani bawang merah di lokasi tersebut. Tujuan. untuk menganalisis faktor-faktor produksi terhadap bawang merah. Metode. Analisis data yang digunakan untuk menjawab penelitian ini adalah model fungsi Ordinal Logistic Regressio. Hasil. Dalam penelitian ini dengan menggunakan model Ordinal Logistik Regression menunjukkan bahwa dari tujubelas variabel yang di analisis, terdapat delapan variabel yang signifikan terhadap produksi bawang merah yaitu luas lahan, benih, pupuk ZA, pupuk NPK, pupuk organik, tenaga kerja pengolahan lahan, tingkat pendidikan, dan pengalaman berusahatani.

Kata Kunci : Produksi Bawang Merah: Faktor-faktor Produksi; Ordinal Logistik Regression Model.