Analisis Determinan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Vaksinasi Sebagai Upaya Percepatan Pananganan Covid-19 Di Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng = Analysis of Determinants Behaviors Associated with Acceptance of Vaccination as an Acceleration Effort for Managing Covid-19 in the Citta District, Soppeng Regency

MUSDALIVA TRI RISKIANI ALMIN, Analisis Determinan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Penerimaan Vaksinasi Sebagai Upaya Percepatan Penanganan Covid-19 Di Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng. (Dibimbing oleh Nur Nasry Noor dan Ansariadi).
Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang pernapasan dan menular secara masiv serta menyerang 219 negara di dunia sehingga menyebabkan pandemic. Penanganan Covid-19 salah satunya yaitu melakukan vaksinasi, dengan menganalisis determinan perilaku yang berkaitan dengan penerimaan vaksinasi sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan perilaku yang berhubungan dengan penerimaan vaksinasi sebagai Upaya percepatan penanganan Covid-19 di Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Jumlah sampel 333 orang. Teknik penarikan sampel menggunakan cluster sampling. Analisis data menggunakan SPSS versi 24 dengan uji chi-square dengan regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan antara determinan perilaku dengan penerimaan vaksin Covid-19 diantaranya yaitu akses informasi (p=0,013) dan peran petugas kesehatan (p=0,003). Uji regresi logistik menunjukan bahwa akses informasi (p=0.022: OR 1.799: 95% CI: 1.086-2.9783) dan peran petugas kesehatan (p=0.009: OR 2.594: 95% CI: 1.270- 5.299) dimana akses informasi dan peran petugas kesehatan merupakan faktor risiko terhadap penerimaan vaksin booster.
Akses informasi yang dimiliki masyarakat di Kec. Citta sangat memadai namun dalam memilah informasi masih sangat kurang sehingga menyebakan masyarakat tidak menerima pelaksanaan booster 1. Peran petugas kesehatan di tuntut untuk menjadi media yang mampu menjelaskan dan mengatasi hoax yang ada di masyarakat selain itu mampu menjelaskan pengaruh dan efek samping vaksin itu sendiri.

Keywords : Penerimaan Vaksin, Covid, Perilaku, Informasi