Haris, Aisyah Luthfiah (2023) ANALISIS DETERMINAN SOSIAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN TERAPI ARV PADA POPULASI BERISIKO LELAKI SEKS LELAKI (LSL) DI KOTA MAKASSAR = ANALYSIS OF SOCIAL DETERMINANTS ASSOCIATED WITH ADHERENCE TO ARV THERAPY IN POPULATION AT RISK MEN WHO HAVE SEX WITH MEN (MSM) IN MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011201019_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (182kB) | Preview
K011201019_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (807kB)
K011201019_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (887kB)
K011201019_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 August 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Salah satu yang termasuk epidemi global yang jarang diketahui adalah obesitas. Tren penyakit obesitas pada anak terus menunjukkan peningkatan yang drastis dan memiliki konsekuensi yang lebih parah karena durasi obesitasnya yang lama. Oleh karena itu, perlunya dilakukan pencegahan untuk menurunkan dampak akibat obesitas. Salah satunya, yaitu dengan meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan obesitas pada anak dengan memberikan edukasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi menggunakan media permainan “Engklek Cegah Obesitas” pada anak sekolah dasar di SD Inpres Tamalanrea 2 kota Makassar.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experimental dengan rancangan the non-equivalent group design. Variabel penelitian adalah pengetahuan, sikap, dan perilaku siswa terhadap pencegahan obesitas. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 60 orang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei hingga Juni 2023 di SD Inpres Tamalanrea 2 dan SD Inpres Mallengkeri Bertingkat. Alat pengumpulan data menggunakan media kuesioner, media edukasi permainan engklek, serta media power point. Analisis data dilakukan menggunakan uji wilcoxon dan uji mann whitney. Data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi untuk membahas hasil penelitian.
Hasil penelitian berdasarkan uji Mann Whitney saat pre-test pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol diperoleh p-value untuk masing-masing variabel (p>0,05); pengetahuan (p=0,610), sikap (p=0,299), dan perilaku (p=0,174). Sedangkan, saat post-test diperoleh p-value pada dua kelompok untuk masing-masing variabel (p<0,05); pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), dan perilaku (p=0,000), dimana terjadi peningkatan hasil pre-test ke post-test pada kelompok eksperimen sedangkan kelompok kontrol tidak. Kesimpulan penelitian ini adalah edukasi menggunakan media engklek memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada kelompok eksperimen, dibandingkan dengan menggunakan media power point pada kelompok kontrol untuk pencegahan obesitas pada siswa sekolah dasar.
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang menginfeksi sel darah putih yang disebut sel CD4 dan dapat menyebabkan penurunan kekebalan tubuh pada manusia. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa pada akhir tahun 2021, 38.4 juta orang di dunia diketahui hidup dengan HIV. Menurut data dari WHO, pada tahun 2021 prevalensi ODHIV di Indonesia pada populasi berisiko LSL sebesar 17,9%. Selain itu, menurut data dari Sistem Informasi HIV/AIDS (SIHA), Sulawesi Selatan menempati peringkat sembilan secara nasional (998 orang) dan menjadi satu-satunya provinsi dari wilayah Sulawesi. Menurut penelitian sebelumnya, tingkat kepatuhan terapi ARV masih berada pada persentase sebesar 38,8%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan sosial yang berhubungan dengan kepatuhan terapi ARV pada populasi berisiko LSL di Kota Makassar. Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilakukan untuk melihat usia, tingkat pendidikan, dukungan, kepemilikan jaminan kesehatan, efek samping obat, akses pelayanan kesehatan, dan tingkat pendapatan (X) dengan kepatuhan terapi ARV pada populasi berisko LSL (Y) di Kota Makassar. Hasil dari penelitian ini adalah variabel efek samping dan dukungan memiliki hubungan signifikan dengan kepatuhan terapi ARV (p=0.00) sedangkan variabel usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, kepemilikan jaminan kesehatan, dan akses pelayanan kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan terapi ARV (p=0.58, p=1.00, p=0.85, p=1.00, p=1.00). Oleh karena itu, H0 diterima pada variabel efek samping obat dan dukungan sedangkan H0 ditolak pada variabel usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, kepemilikan jaminan kesehatan, dan akses pelayanan kesehatan. Diharapkan kepada masyarakat dapat meningkatkan dukungan dan ikut serta dalam mengurangi stigma dan diskriminasi terhadap ODHIV, sehingga ODHIV dapat lebih terbuka dan kooperatif untuk mematuhi terapi yang sedang dijalankan.
Keywords : Terapi ARV, HIV/AIDS, LSL
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Therapy ARV, HIV/AIDS, LSL |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 01:20 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 01:20 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36269 |