KEDUDUKAN HUKUM SERTIPIKAT HAK TANGGUNGAN YANG TIDAK MEMILIKI IRAH-IRAH = LEGAL POSITION OF MORTGAGE CERTIFICATE THAT DO NOT HAVE IRAH-IRAH

Nurul Fadhilah Hubulo (B011181327), dengan judul “Kedudukan Hukum Sertipikat Hak Tanggungan yang Tidak Memiliki Irah-Irah”. Di bawah bimbingan Nurfaidah Said selaku Pembimbing Utama dan Marwah selaku Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menguraikan akibat hukum sertipikat hak tanggungan yang tidak memiliki irah-irah. Selain itu juga untuk menguraikan perlindungan hukum bagi kreditor atas sertipikat hak tanggungan yang tidak memiliki irah-irah. Metode penelitian yang digunakan yakni penelitian hukum normatif. Kemudian untuk pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan bahan hukum yang dilakukan adalah studi kepustakaan (library research) dengan memperoleh bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang dianalisis secara kualitatif dan hasil penelitian diuraikan secara deskriptif, sistematis, dan akurat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Akibat hukum yang timbul atas sertipikat hak tanggungan yang tidak memiliki irah-irah adalah cacat hukum, sehingga tidak memiliki kekuatan hukum dan dapat dibatalkan melalui litigasi dan non-litigasi. (2) Perlindungan hukum yang diberikan kepada kreditor ketika sertipikat hak tanggungan tidak memiliki irah-irah diperoleh berdasarkan Pasal 1131 BW maupun dengan penyelamatan kredit atau penyelesaian kredit sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak Bank. Selain itu, telah tersedia mekanisme yang dapat ditempuh oleh kreditor di Kantor Pertanahan apabila terjadi kondisi tersebut dengan melibatkan Notaris dan/atau PPAT.