Syam, Dian Fahira (2023) Hubungan Pengetahuan dan Kejadian Tanda Bahaya Nifas terhadap Kunjungan Pemeriksaan Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar Tahun 2023 = Relationship of Knowledge and Occurrence of Postpartum Denger Signs with Postpartum Examination Visit in the Working Area of the Tamalanrea Health Center in Makassar City in 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191218_skripsi_27-02-2024 Cover1.jpg
Download (226kB) | Preview
K011191218_skripsi_27-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
K011191218_skripsi_27-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
K011191218_skripsi_27-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 August 2026.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Nifas adalah masa yang dimulai setelah proses persalinan bayi sampai alat- alat reproduksi kembali seperti sebelum hamil, masa nifas berlangsung mulai 6 jam sampai 42 hari setelah persalinan. Masa nifas merupakan masa yang kritis bagi ibu setelah melalui proses persalinan karena orang-organ reproduksi sedang mengalami pemulihan dan memungkinkan terjadinya masalah serius yang berakibat fatal sehingga dapat menyebabkan kematian pada ibu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan kejadian tanda bahaya nifas dengan kunjungan pemeriksaan nifas berdasarkan umur, pendidikan, paritas, tempat persalinan, keterpaparan informasi dan penggunaan KB pasca salin di wilayah kerja Puskesmas Tamalanrea Kota Makassar Tahun 2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrument penelitian kuesioner dalam bentuk google form untuk pengumpulan data. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu pasca nifas yang berjumlah 110 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan tanda bahaya nifas dengan kunjungan nifas dengan nilai p = 0,009 < 0,05, berdasarkan umur (risiko rendah p=0,042), paritas (multipara p=0,048), dan tempat persalinan (faskes rujukan p=0,037). Adapun dari hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kejadian tanda bahaya nifas dengan kunjungan pemeriksaan nifas baik dari umur, pendidikan, paritas, tempat persalinan, keterpaparan informasi maupun dari segi penggunaan KB pasca salin. Jadi kesimpulan dalam penelitian ini adalah kunjungan pemeriksaan nifas berhubungan secara statistik dengan pengetahuan terkait tanda bahaya nifas pada kelompok umur risiko rendah, paritas multipara, dan tempat persalinan yang dilakukan di fasilitas kesehatan rujukan. Pemeriksaan di masa nifas sangat dianjurkan untuk mencegah dan mendeteksi timbulnya tanda bahaya nifas.
Keywords : Nifas, Kunjungan pemeriksaan nifas, Tanda bahaya nifas
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Postpartum, Postpartum examination visits, Puerperal danger signs. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 03:05 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 03:05 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36258 |