PENGARUH PERBEDAAN KONSENTRASI Pb TERHADAP AKUMULASI Pb DALAM TUBUH, KERUSAKAN HATI, DAN INSANG IKAN BANDENG Chanos chanos = Effect of Different Pb Concentrations on Pb Accumulation in The Body, Liver Damage, and Gills of Milkfish Chanos chanos

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu produk akuakultur yang banyak dicari, karena harganya yang ekonomis dan kandungan nutrisinya yang kaya. Sayangnya, metode budidaya konvensional yang digunakan dalam budidaya bandeng sering kali menghasilkan hasil yang kurang optimal. Tambak bandeng tradisional biasanya terletak di dekat daerah pantai, perairan sungai, muara, pelabuhan, dan kawasan industri, sehingga rentan terhadap kontaminasi, terutama dari logam berat seperti timbal (Pb). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akumulasi timbal dalam tubuh juvenile ikan bandeng, mengidentifikasi kerusakan organ (hati dan insang), dan memeriksa laju pertumbuhan serta kelangsungan hidup ikan bandeng akibat paparan timbal dengan berbagai konsentrasi. Penelitian ini dilakukan di Hatchery Mini Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan yang dicobakan adalah paparan Pb dengan berbagai konsentrasi yaitu 0, 0.08, 0.8, dan 8 mL/L. Jumlah juvenile ikan bandeng yang digunakan yaitu sebanyak 360 ekor dengan bobot rata-rata 1,65±0,22 gram yang dipelihara selama 30 hari. Kandungan logam Pb dalam tubuh ikan diukur menggunakan spektrofotometer atom (AA Spectofotometer). Selain itu, dilakukan analisis histologis pada hati dan insang ikan untuk mengevaluasi kerusakan organ. Hasil penelitian menunjukkan akumulasi timbal yang signifikan pada ikan bandeng yang terpapar dengan konsentrasi tinggi. Perlakuan kontrol menunjukkan penurunan kandungan logam Pb, sedangkan perlakuan dengan konsentrasi tinggi mengalami peningkatan yang signifikan. Paparan timbal dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan organ, seperti sel-sel inflamasi, fusi lamella sekunder, dan nekrosis yang terjadi pada insang. Pada hati, terjadi kerusakan seperti penumpukan sel radang, nekrosis, dan degenerasi hidrofik. Paparan Pb dengan cepat merusak dan mengganggu fungsi biologis ikan bandeng, mempengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Paparan Pb dengan dosis 8 mL/L secara signifikan mempengaruhi juvenil ikan bandeng dalam waktu kurang lebih 60 menit. Penelitian ini meningkatkan pemahaman kita tentang dampak pencemaran timbal pada budidaya ikan bandeng.

Keywords : Akumulasi logam, ikan bandeng, kerusakan insang, kerusakan hati, timbal