PENGARUH PAKLOBUTRAZOL DAN FOTOPERIODE TERHADAP PERTUMBUHAN DAN INDUKSI PEMBUNGAAN KRISAN KINETA (Chrysanthemum var Kineta) SECARA IN VITRO = The Effect of Paclobutrazol and Photoperiod on the Growth and Induction of Flowering of Chrysanthemum Kineta (Chrysanthemum var Kineta) In Vitro

Tanaman Krisan (Crysanthemum sp) merupakan jenis tanaman hias yang umum di kalangan masyarakat Indonesia. Tanaman krisan umumnya dibudidayakan secara vegetatif untuk menghasilkan anakan yang serupa dengan induknya dan waktu yang dibutuhkan untuk tumbuh lebih cepat dari pada perbanyakan secara generatif. Kultur jaringan merupakan teknik budidaya yang dapat menghasilkan individu baru yang sama dengan induknya baik dari segi genotip dan fenotipnya. Pertumbuhan tanaman krisan dapat dipengaruhi oleh fotoperiodisme. Fotoperiode merupakan rasio antara panjang waktu penyinaran matahari pada siang dengan malam hari. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh lama penyinaran dan pemberian Paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan induksi pembungaan tanamn krisan secara In Vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Balai Benih Tanaman Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Sleatan. Penelitian ini berlangsung dari September 2022 hingga Agustus 2023. Penelitian ini dilaksakan dalam bentuk rancangan petak terpisah dengan dua faktor. Faktor pertama konsentrasi Paklobutrazol yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 ppm, 25 ppm, 50 ppm, dan 75 ppm. Faktor kedua Fotoperiode yang terdiri dari 4 taraf yaitu 24 jam terang, 12 jam terang 12 jam gelap, 10 jam terang 14 jam gelap, dan 8 jam terang, 16 jam gelap. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan konsentrasi paklobutrazol 75 ppm menghasilkan tinggi tanaman yang paling rendah dengan rata-rata 2.67 cm dan dan konsentrasi 0 ppm menghasilan tanaman paling tinggi dengan rata rata 16,46 cm.

Kata kunci : Krisan, Kultur Jaringan, Paklobutrazol, Fotoperiode