PENGEMBANGAN BUKU PENGAJARAN YANG TERINTEGRASI EDUPRENEURSHIP MENGGUNAKAN MODEL ADDIE = DEVELOPING AN EDUPRENERUSHIP INTEGRATED TRANSLATION COURSE-BOOK USING ADDIE MODEL


Rosida, Ana (2023) PENGEMBANGAN BUKU PENGAJARAN YANG TERINTEGRASI EDUPRENEURSHIP MENGGUNAKAN MODEL ADDIE = DEVELOPING AN EDUPRENERUSHIP INTEGRATED TRANSLATION COURSE-BOOK USING ADDIE MODEL. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F013191001_disertasi_28-02-2024 Cover1.jpg

Download (295kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F013191001_disertasi_28-02-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F013191001_disertasi_28-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F013191001_disertasi_28-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah buku ajar penerjemahan yang terintegrasi dengan edupreneurship bagi mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Fajar. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kebutuhan mahasiswa dalam belajar penerjemahan, (2) untuk merancang sebuah buku ajar penerjemahan yang mengintegrasikan edupreneurship, (3) untuk mengembangkan sebuah buku ajar penerjemahan yang mengintegrasikan edupreneurship, (4) untuk menerapkan buku ajar penerjemahan, dan (5) untuk mengevaluasi buku ajar penerjemahan yang mengintegrasikan edupreneurship bagi mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Fajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Sampel penelitian ini terdiri dari 2 dosen penerjemahan, 2 lembaga penerjemahan, 8 lulusan, dan 20 mahasiswa Program Studi Sastra Inggris di Universitas Fajar. Data penelitian dikumpulkan melalui angket, wawancara, dan lembar observasi. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan bahwa ketersediaan buku ajar penerjemahan penting bagi mahasiswa dan dosen. Silabus penerjemahan sudah tidak sesuai lagi dengan kurikulum saat ini. Dan, mahasiswa memiliki kelemahan dalam tata bahasa dan kosa kata. Kemudian, pada tahap desain, dirancang kerangka perancangan kursus sebagai prototype satu. Selain teori penerjemahan, kerangka perancangan desain mata kuliah juga memasukkan karakter wirausaha ke dalam bacaan, latihan tata bahasa, dan kosa kata berdasarkan pada analisis kebutuhan mahasiswa. Selanjutnya, proses pengembangan bahan ajar adalah dengan mengembangkan kerangka desain mata kuliah dan menghasilkan RPP semester. Hasil pengembangan desain disebut sebagai prototype dua. Pada langkah ini, peneliti melakukan proses validasi bahan ajar. Nilai validasi buku ajar berada pada kategori sangat baik dengan revisi. Setelah melakukan beberapa revisi, buku ajar tersebut diimplementasikan dalam kelas penerjemahan selama 6 kali pertemuan. Kemudian, tahap evaluasi menunjukkan bahwa buku ajar ini memiliki kevalidan yang sangat baik, kepraktisan yang sangat baik, dan kegunaan yang baik. Akhirnya, evaluasi sumatif dapat dilihat dari hasil belajar mahasiswa setelah mempelajari penerjemahan dengan menggunakan buku ajar penerjemahan yang terintegrasi edupreneurship. Hasilnya menunjukkan bahwa hasil nilai pasca-tes siswa lebih besar dari hasil pre-tes.

Keywords : ADDIE Model, Translation, course book, Edupreneurship.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: ADDIE Model, Translation, course book, Edupreneurship.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Linguistik
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 29 Aug 2024 06:46
Last Modified: 29 Aug 2024 06:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36201

Actions (login required)

View Item
View Item