Lanskap Ekologi Pada Kawasan Pariwisata Patung Yesus Buntu Burake di Kabupaten Tana Toraja = Ecological Landscape in the Jesus Statue Tourism Area of Buntu Burake in Tana Toraja Regency.

Marsela Sambayang (E071191001). Lanskap Ekologi Pada Kawasan Pariwisata Patung Yesus Buntu Burake di Kabupaten Tana Toraja. Di Bawah Bimbingan Prof. Dr. Hamka Naping, M.A., dan Muhammad Neil, S.Sos., M.Si. Program studi Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan lanskap ekologi pada kawasan pariwisata patung Yesus Buntu Burake. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Buntu Burake, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, tepatnya di kawasan pariwisata Patung Yesus, yang berlangsung selama bulan April 2023- Juli 2023. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Dalam pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data primer dan sekunder yaitu dari studi kepustakaan. Sedangkan data primer diperoleh dari hasil lapangan melalui observasi partisipasi dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian ini mendeskripsikan bahwa keberadaan pariwisata patung Yesus telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Buntu Burake, dengan beragam implikasi baik dan buruk. Pariwisata ini telah berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui peluang ekonomi baru, termasuk berdagang dan berkontribusi dalam pengelolaan pariwisata. Namun, ada juga dampak negatif, terutama dalam pergeseran sektor ekonomi dari pertanian ke sektor pariwisata, sehingga masyarakat sangat bergantung pada industri pariwisata. selain itu, kawasan pariwisata ini telah mengubah lanskap ekologi menjadi salah satu daya tarik utama wisata, dengan keindahan alam dan ciptaan manusia yang khas. Ini mencakup keindahan alam yang alami (lanskap alam) dan fasilitas buatan manusia (lanskap buatan manusia) yang menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Keywords : Pariwisata, lanskap, Dampak