Taufiqurrahman, Irham (2023) PEMANFAATAN DAUN RAMANIA (Bouea macrophylla Griffith) UNTUK PENCEGAHAN PERADANGAN DAN PENYEMBUHAN LUKA (Studi eksperimental pada tikus wistar jantan (Rattus novergicus)). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
K013211041_disertasi_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (285kB) | Preview
K013211041_disertasi_23-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
K013211041_disertasi_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (3MB)
K013211041_disertasi_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Pengembangan obat tradisional herbal merupakan target World Health Organization (WHO) tahun 2014-2023. Tumbuhan ramania memiliki khasiat obat karena kandungan metabolit sekunder flavonoid, fenol, tanin, saponin, terpenoid dan steroid. Perawatan luka dengan topikal gel ekstrak daun ramania merupakan pengobatan adjuvan yang dapat menurunkan peradangan secara signifikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh teh daun ramania, teh Camellia sinensis, gel ekstrak ramania 15 % dan gel ekstrak pegagan 15 % terhadap pencegahan peradangan dan penyembuhan luka dengan menganalisis aktivitas enzim SOD, CAT dan GPx pada proses penyembuhan luka serta indeks eritema luka punggung tikus wistar jantan. Penelitian ini merupakan true experimental dengan rancangan the randomized pre test post test control group design menggunakan tikus wistar jantan yang terbagi menjadi 9 kelompok: 4 kelompok dengan pemberian teh daun ramania atau teh daun Camellia sinensis dan aplikasi topikal gel ramania 15 % atau gel pegagan 15 %, 2 kelompok dengan pemberian teh daun ramania atau teh daun Camellia sinensis, 2 kelompok dengan aplikasi topikal gel ramania 15 % atau gel pegagan 15 % serta 1 kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan kelompok perlakuan dengan teh ramania, dengan gel ekstrak ramania 15 % memiliki efek lebih baik dalam pencegahan peradangan dan penyembuhan luka punggung tikus wistar jantan dibanding kelompok lain pada penelitian ini. Hasil uji statistik Friedman menunjukkan nilai p=0,000 (p<0,005) menunjukkan ada perbedaan bermakna antar kelompok. Hasil uji lanjutan menunjukkan ada perbedaan bermakna terjadi antara kelompok kontrol dan hampir seluruh kelompok perlakuan. Diharapkan dapat dilajutkan pada uji klinis untuk hilirisasi produk.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 30 Aug 2024 02:25 |
Last Modified: | 30 Aug 2024 02:25 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36176 |