PERBANDINGAN KADAR ENDOGLIN (CD 105) PADA DARAH HAID PASIEN ENDOMETRIOSIS DENGAN PASIEN TANPA ENDOMETRIOSIS

JEIMMY MANGALONGGAK. Perbandingan Kadar Endoglin (CD 105) Pada Darah Haid Pasien Endometriosis Dengan Pasien Tanpa Endometriosis (dibimbing oleh Nasrudin A M, St. Maisuri T. Chalid, John Rambulangi, Sharvianti Arifuddin.).
Penelitian ini bertujuan membandingkan kadar Endogin padah darah haid pada pasien endometriosis dengan pasien tanpa endometriosis.
Metode penelitian yang digunakan adalah Observasional dengan desain potong lintang (Cross Sectional Study). Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Pendidikan Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin periode November 2017 – April 2018. Total sampel yang diperoleh adalah 27 untuk kelompok endometriosis dan 25 sampel untuk kelompok tanpa endometriosis.
Hasil yang didapatkan setelah dilakukan analisis dengan uji Mann-Whitney menunjukkan terdapat perbedaan bermakna antara kadar endoglin darah haid pada kontol dibandingkan endometriosis ringan (I/II) menunjukkan kadar endoglin secara signifikan lebih tinggi pada endometriosis ringan (I/II) (22,903 pg/ml vs 5,250 pg/ml; demikian juga antara kadar endoglin darah haid pada endometriosis berat (III/IV) dibandingkan endometriosis ringan (I/II) menunjukkan kadar endoglin secara signifikan lebih tinggi pada endometriosis berat (III/IV) (31,957 pg/ml vs 22,903 pg/ml; dengan p<0.05)
Kata kunci : Endoglin, CD 105, endometriosis, darah haid