Nurwahida, Nurwahida (2023) SENGKETA TANAH ANTARA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV DENGAN MASYARAKAT ADAT PAMONA DI DESA PANCA KARSA KECAMATAN MANGKUTANA KABUPATEN LUWU TIMUR = LAND DISPUTE BETWEEN PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XIV WITH PAMONA INDIGENOUS PEOPLE IN PANCA KARSA VILLAGE MANGKUTANA DISTRICT EAST LUWU REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B11116334_skripsi_16-02-2024 Cover1.jpg
Download (313kB) | Preview
B11116334_skripsi_16-02-2024 bab1-2.pdf
Download (1MB)
B11116334_skripsi_16-02-2024 Dapus.pdf
Download (982kB)
B11116334_skripsi_16-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 14 August 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
NURWAHIDA (B111 16 334) dengan judul “Sengketa Tanah Antara PT. Perkebunan Nusantara XIV dengan Masyarakat Adat Pamona di Desa Panca Karsa Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur”. Di bawah bimbingan Abrar Saleng selaku pembimbing utama dan Muhammad Ilham Arisaputra selaku pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya sengketa tanah dan penyelesaian sengketa tanah antara PT. Perkebunan Nusantara XIV dengan Masyarakat Adat Pamona di Desa Panca Karsa Kecamatan Mangkutana Kabupaten Luwu Timur.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, yang menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara kepada pihak yang terkait dengan sengketa tanah dan juga melalui studi kepustakaan. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif.
Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Faktor utama penyebab sengketa tanah antara PT. Perkebunan Nusantara XIV dengan masyarakat adat Pamona adalah kedua belah pihak saling mengklaim bahwa lahan tersebut milik mereka. Selain itu, pemberian uang ganti rugi yang belum terselesaikan sesuai dengan luas lahan, dan masyarakat yang kehilangan ruang atau tempat mata pencaharian juga menjadi faktor penyebab terjadinya konflik pertanahan tersebut. (2) Penyelesain yang telah ditempuh dan diupayakan oleh pemerintah setempat adalah proses mediasi, akan tetapi konflik pertanahan tersebut belum terselesaikan sampai saat ini.
Kata kunci: Masyarakat Adat Pamona, Penyelesaian Sengketa, Sengketa Tanah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dispute Resolution, Land Dispute, Pamona Indigenous Peoples |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 29 Aug 2024 02:51 |
Last Modified: | 29 Aug 2024 02:51 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36132 |