Perlindungan Hukum Atas Hak Tersangka Dari Pemberitaan Media Massa = Legal Protection of Suspects Rights From Mass Media Coverage

JIVADEVI A. TENRI SANNA (B11116327), dengan judul “Perlindungan Hukum Atas Hak Tersangka Dari Pemberitaan Media Massa” di bawah bimbingan Ratnawati sebagai Pembimbing Utama dan Andi Syahwiah A. Sapiddin sebagai Pembimbing Pendamping.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum yang diberikan atas hak-hak tersangka dari pemberitaan media massa serta tanggung jawab media massa yang melakukan pemberitaan yang memberikan dampak negatif terhadap tersangka dalam pemberitaan media massa.

Metode penelitian yang digunakan, yaitu empiris dengan menggunakan teknik pengumpulan data secara wawancara dan studi pustaka. Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Bahan yang telah diperoleh dianalisis secara kualitatif.

Adapun hasil penelitian ini, yaitu (1) Perlindungan hukum yang diberikan atas hak-ha tersangka jika dikaitkan dengan asas praduga tidak bersalah, maka tersangka atau terdakwa baru dapat dikatakan bersalah apabila telah mendapatkan putusan pengadilan yang bersifat tetap. Selama belum ditetapkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, maka tersangka atau terdakwa berhak diberikan perlindungan hukum sebagaimana dalam ketentuan UU HAM. KUHAP juga memberikan perlindungan hukum terhadap tersangka atau terdakwa. (2) Tanggung jawab media massa atas pemberitaan yang menimbulkan efek negatif kepada tersangka yakni apabila terjadi pelanggaran kode etik jurnalistik, maka dapat dikenakan sanksi sebagaimana diatur di dalam kode etik jurnalistik. Sanksi atas pelanggaran kode etik dilakukan oleh organisasi wartawan dan atau perusahaan pers. Dalam ketentuan Pasal 18 UU Pers juga telah mengatur sanksi bagi media massa, pers, atau wartawan yang melakukan pelanggaran.

Keywords : Media Massa, Perlindungan, Pers, Tanggung Jawab, dan Tersangka.