ANALISIS SIMULTAN GLIMEPIRID DAN METFORMIN MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS DENGAN PENDEKATAN KEMOMETRIK

Analisis obat adalah tahapan yang sangat penting untuk memastikan mutu dan keamanan produk farmasi. Metode analisis yang umumnya menggunakan high-performance liquid chromatography (HPLC) memiliki keterbatasan, termasuk biaya dan waktu yang signifikan, sehingga spektrofotometri UV-Vis menawarkan alternatif yang lebih efisien. Namun, menganalisis campuran zat obat (multikomponen) menjadi tantangan tersendiri ketika menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Maka, pendekatan kemometrik menjadi solusi dalam mengatasi kendala ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan metode yang dapat menganalisis glimepirid dan metformin secara simultan. Penelitian ini meliputi penentuan panjang gelombang maksimum, pembuatan kurva baku, dan pembuatan model campuran yang akan dianalisis secara statistik dengan pendekatan partial least squares (PLS). Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa panjang gelombang maksimum metformin dan glimepirid berada pada serapan UV, yaitu masing-masing 228 nm dan 236 nm. Kurva baku glimepirid dan metformin menunjukkan linearitas yang sangat baik dengan koefisien determinasi (R2) masing-masing 0,9977 dan 0,9985. Model regresi PLS dievaluasi dan didapatkan persentase recovery glimepirid (98,2-101,8%) dan metformin (98,6-101,0%) telah memenuhi standar yang tertera pada Farmakope Indonesia. Oleh karena itu, pengembangan metode analisis glimepirid dan metformin dengan spektrofotometri UV-Vis dinyatakan berhasil.