ANALISIS YURIDIS TERHADAP TURUT SERTA DALAM TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN PENGANGKUTAN DAN NIAGA BAHAN BAKAR MINYAK BERSUBSIDI (Studi Kasus Putusan Nomor 775/PID.B/LH/2022/PN/MKS) = Juridical Analysis of the Criminal Act of Misuse of Subsidized Fuel Transportation and Trading in Participation (Case Study of Decision Number 775/PID.B/LH/2022/PN/MKS). This research was supervised by Audyna Mayasari Muin (Main Supervisor) and Muhammad Djaelani Prasetya (Assistant Supervisor).

Nurrisa Ismail (B011191298). Analisis Yuridis Terhadap Turut Serta Dalam Tindak Pidana penyalah-gunaan Pengangkutan Dan Niaga Bahan Bakar Minyak Bersubsidi (Studi Kasus Putusan Nomor 775/Pid.B/Lh/2022/PN.Mks), penelitian ini dibimbing oleh Audyna Mayasari Muin (Pembimbing Utama) dan Muhammad Djaelani Prasetya (Pembimbing Pendamping).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi turut serta pada tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM bersubsidi dalam perspektif hukum pidana. Metode penelitian menggunakan pendekatan hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus. Data hukum primer dan sekunder dianalisis secara preskriptif-normatif.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualifikasi tindak pidana penyalahgunaan pengangkutan dan niaga BBM bersubsidi dapat dikategorikan sebagai tindak pidana berdasarkan Pasal 55 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Dalam Putusan Nomor
775/PID.B/LH/2022/PN/MKS, termasuk ke dalam tindak pidana khusus dan termasuk ke dalam kategori kejahatan. (2) Penerapan pidana materil dalam Nomor 775/PID.B/LH/2022/PN/MKS sudah tepat. Pertimbangan Majelis Hakim mencakup aspek yuridis dan non-yuridis dan telah sesuai dengan kaidah-
kaidah penjatuhan putusan karena mempertimbangkan fakta persidangan, dakwaan JPU, serta mengambil pertimbangan non-yuridis seperti sikap sopan dan pengakuan menyesal dari terpidana.

Keywords : Pengangkutan, BBM, subsidi, turut serta.