Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia

Penelitianinibertujuanuntukmenganalisispengaruhjumlah uang beredar, kredit investasi dan kredit modal kerja terhadap neraca pembayaran Indonesia baik secara langsung maupun melalui produk domestik bruto. Data yang digunakan merupakan data time series tahun 2005–2022.Penelitian inimenggunakandatasekunderdandianalisis denganmetodeTSLR (Two-Step Linear Regression). Hasil estimasi menunjukkan variabel jumlah uang beredar dan kredit investasi berpengaruh secara langsung maupun melalui produk domestik bruto berpengaruh tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Sedangkan variabel kredit modal kerja secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja, sedangkan secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Hal ini berartipeningkatan jumlah uang beredar dan kredit investasi tidak akan mempengaruhi jumlah uang beredar baik secara langsung maupun melalui produk domestik bruto, sedangkan variabel kredit modal kerja berpengaruh positif berarti secara tidak langsung melalui produk domestik bruto, pertumbuhan kredit modal kerja akan meningkatkan jumlah penyerapan tenaga kerja. Hal tersebut dikarenakan pengaruh kredit modal kerja terhadap kelangsungan produksi dan mempengaruhi peningkatan jumlah tenaga kerja yang diminta.