Perencanaan Tempat Penyimpanan Sementara Khusus Limbah B3 di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin = Planning of Temporary Storage for Hazardous and Toxic Waste at the Faculty of Engineering Hasanuddin University

Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin merupakan salah satu kampus terbesar yang ada di kawasan Indonesia Timur dengan sistem pendidikan berbasis laboratorium (Labo-Based Education/LBE). Aktivitas dan jumlah peminat yang meningkat berpengaruh terhadap jumlah timbulan limbah B3 yang dihasilkan. Untuk skala laboratorium 25 dari 65 laboratorium yang ada berpotensi menghasilkan limbah B3. Untuk skala perkantoran, limbah B3 berasal dari kegiatan administrasi tiap-tiap gedung berupa residu barang elektronik habis pakai. Dalam realisasinya belum ada pengelolaan yang dilakukan oleh pihak kampus terhadap limbah tersebu. Hal ini disebabkan belum adanya regulasi yang jelas serta fasilitas yang memadai. Jika tidak ditangani, limbah B3 tersebut dapat mengancam keselatamatan civitas akademika, masyarakat sekitar dan tentunya berdampak ke lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju timbulan dan karakteristik limbah b3 di Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Data tersebut akan digunakan dalam merencanakan konsep pengelolaan limbah B3 yang tepat dalam skala kampus. Data primer diperoleh dari pengukuran laju timbulan sesuai SNI-19-3241-1995 terkait Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Untuk beberapa titik lokasi yang selama pengambilan data tidak ditemukan limbah di lapangan maka peneliti menggunakan data sekunder. Laju timbulan yang diperoleh untuk limbah cair adalah 0.193 ml/hari limbah karakteristik flammable, 0.109 ml/hari limbah karaktersitik toksik dan flammable dan 0.856 ml/hari limbah kimia. Untuk limbah padat sebesar 0.981 kg/hari limbah karaktersitik infeksius, 1.7 kg/hari limbah karakteristik toksik, 0.286 kg/hari limbah non B3 dan 0.39 kg/hari limbah toksik dan flammable. Berdasarkan laju timbulan dan karakteristik kemudian dihasilkan rekomendasi pengelolaan mulai dari pengurangan, pengemasan dan pewadahan, penyimpanan, dan sarana prasarana yang sesuai ketentuan. Fasilitas penyimpanan yang dibutuhkan berupa bangunan penyimpanan dengan dimensi 8.5 m x 11.5 m. Bangunan penyimpanan direncanakan didesain tanpa plafon, menggunakan bahan atap seng galvanum dengan rangka atap baja ringan, dan bahan lantai dari rabat beton.

Kata Kunci : Laboratorium, Perkantoran, Limbah B3, Pengelolaan Limbah, TPS B3