POLA BAKTERI DAN SENSITIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH ANAK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2018-2019


Patyapali, Nurqolby Athiyah (2020) POLA BAKTERI DAN SENSITIVITAS ANTIBIOTIK TERHADAP BAKTERI PENYEBAB INFEKSI SALURAN KEMIH ANAK DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR TAHUN 2018-2019. Skripsi thesis, UNIVERSITAS HASANUDDIN.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
C011171055_skripsi cover1.png

Download (233kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
C011171055_skripsi 1-2.pdf

Download (660kB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
C011171055_skripsi dp.pdf

Download (365kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
C011171055_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : ISK masih menjadi masalah kesehatan di negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Prinsip pengobatan ISK pada anak adalah memberantas bakteri penyebab dengan pemberian antibiotik.Pola kepekaan kuman terhadap antibiotik terus mengalami perubahan di tempat dan waktu yang berbeda sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pola kepekaan bakteri terhadap antibiotik secara berkala untuk meningkatkan keberhasilan terapi ISK. Tujuan : Mengetahui pola dan sensitivitas antibiotik terhadap bakteri penyebab ISK anak di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo tahun 2018-2019 Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional deskriptif. Sampel penelitian ini sebanyak 30 sampel yang diambil dari data sekunder. Hasil : Dari 30 sampel didapatkan distribusi ISK berdasarkan jenis kelamin lebih sering pada anak perempuan (56,7%) pada kelompok umur 6 – 12 tahun (33,3%) . Bakteri penyebab ISK yang terbanyak adalah Escherichia coli (46,7%), Klebsiella pneumonia (33,4%) dan Enterobacter faecalis (10%). Antibiotik yang masih sensitif yaitu Meropenem (85%), Imipenem (84%), Tigecycline (83%), Doripenem (80%), Amikacin (67%), Cefoperazone-Sulbactam (60%), Ciprofloxacin (57%), Gentamicin (54%), Piperacillin-Tazobactam (50%), dan Cefoxitin (44%) sedangkan antibiotik resisten yaitu Ampicillin (93%), Ceftazidime (78%), Cefitaxim (77%), Ceftriaxone (76%), Amoxilin (62%), Lefofloxacin (56%), Cefoxitin (55%), Gentamicin (46%), Piperacillin-Tazobactam (45%), Amikacin (33%). Kesimpulan : ISK pada anak lebih sering pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki, dengan kelompok umur 6 tahun sampai dengan 12 tahun. Bakteri penyebab ISK yang terbanyak adalah Escherichia coli. sensitivitas bakteri penyebab ISK terbanyak pada antibiotik Meropenem, Imipenem, Tigecycline, sedangkan antibiotik resisten ialah golongan Penicillin, yaitu Ampicillin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 18 Mar 2021 02:10
Last Modified: 06 Nov 2024 04:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3600

Actions (login required)

View Item
View Item