SURYANITA, SURYANITA (2018) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SIRUP EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JERUK BALI (Citrus maxima Merr.) TERHADAP PEROKSIDASI LIPID PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
18_P2501216401_Cover1.jpg
Download (5kB) | Preview
18_P2501216401(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf
Download (653kB)
18_P2501216401(FILEminimizer) ... ok DAPUS-LAM.pdf
Download (1MB)
18_P2501216401(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Suryanita. Uji Aktivitas Antioksidan Sirup Ekstrak Etanol Kulit Buah Jeruk Bali (Citrus maxima Merr.) Terhadap Peroksidasi Lipid Pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Yang Diinduksi Karbon Tetraklorida (dibimbing oleh Aliyah dan Yulia Yusrini Djabir)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dan aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol kulit buah jeruk Bali secara invitro serta mengetahui aktivitas antioksidan sirup ekstrak etanol kulit buah jeruk Bali secara in vivo pada hewan uji tikus.
Tahapan penelitian ini yaitu: (1) membuat ekstrak etanol kulit buah jeruk Bali yang kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif serta pengujian aktivitas antioksidan yang dibandingkan dengan asam askorbat secara in vitro menggunakan pereaksi DPPH; (2) membuat sediaan sirup ekstrak kulit buah jeruk Bali yang mengandung 1% ekstrak (F1), 2% ekstrak (F2), 3% ekstrak (F3), dan tanpa ekstrak kulit buah jeruk Bali (F4) sebagai kontrol negatif; (3) menguji stabilitas sediaan sirup sebelum dan sesudah penyimpanan dipercepat selama 12 siklus, (4) sirup dengan stabilitas terbaik diuji aktivitas penghambatan peroksidasi lipidnya secara in vivo dengan paramater kadar MDA plasma darah pada tikus putih yang diinduksi Karbon Tetraklorida.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit buah jeruk Bali mengandung senyawa fenol, flavonoid, alkaloid, terpenoid/steroid, saponin dan tanin dengan kadar fenolik total 4,96% dan kadar flavonoid total 0,34%, serta memiliki nilai IC50 yang lebih lemah dari asam askorbat, nilai IC50 dari ekstrak kulit buah jeruk Bali adalah 574,02 bpj sedangkan asam askorbat adalah 4,63 bpj. Hasil uji kestabilan terhadap sirup menunjukkan bahwa F3 memiliki kestabilan paling baik. Adapun hasil uji secara in vivo, F3 menunjukkan penurunan kadar MDA plasma darah tikus yang berbeda nyata dengan kontrol negatif dan ekstrak kulit buah jeruk Bali (p<0,05).
Kata kunci: Kulit buah jeruk Bali, antioksidan, DPPH, sediaan sirup, malondialdehid (MDA)
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 18 Mar 2021 02:10 |
Last Modified: | 18 Mar 2021 02:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3596 |