DETERMINAN FISCAL STRESS DI KABUPATEN/KOTA PROVINSI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Belanja Modal, Dana Alokasi Umum (DAU), dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap fiscal stress pada kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan selama periode 2008-2021. Penelitian ini merupakan penelitian jenis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan dan Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementrian Keuangan Republik Indonesia. Data-data tersebut kemudian ditabulasikan ke dalam struktur data panel yaitu gabungan antara data yang berbentuk time series dan cross section dalam bentuk tahunan. Penelitian ini menggunakan data 20 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan untuk kemudian dianalisis dengan metode Teknik Analisis Regresi Data Panel dengan pendekatan Fixed Effect. Hasil empiris membuktikan bahwa seluruh variabel determinan yang terdiri dari Belanja Modal, DAU, dan pertumbuhan ekonomi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap fiscal stress di Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara secara parsial, variabel Belanja Modal dan DAU memiliki pengaruh positif terhadap fiscal stress dengan tingkat pengaruh signifikan. Sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh negatif terhadap fiscal stress. Oleh karena itu, pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan diharapkan mampu memaksimalkan pengelolaan anggaran pendapatan secara efektif guna penyediaan pelayanan publik, meminimalisir ketergantungan kepada pemerintah pusat, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan bersifat inklusif, dan meningkatkan pengawasan keuangan kabupaten/kota agar tepat sasaran sehingga terus berjalan dengan efektif dan efisien dalam upaya meminimalisir tingkat fiscal stress.