PENGARUH DURASI BERMAIN GADGET DENGAN PENINGKATAN KEKUATAN DIOPTRI REFRAKSI PENDERITA RABUN JAUH MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN ANGKATAN 2017

Latar belakang : Gadget sudah menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat modern, mulai dari laptop, tablet, atau ponsel pintar. Semua perangkat teknologi canggih tersebut tidak sekedar menjadi alat komunikasi dan hiburan, tetapi juga untuk mengetahui berbagai informasi dan pengetahun. Karenanya tak mengherankan bila banyak orang asyik menggunakan gadget hingga lupa waktu. Kelainan refraksi merupakan kelainan kondisi mata yang paling sering terjadi.Miopia adalah salah satu kelainan refraksi pada mata yang memiliki prevalensi tinggi di dunia. Dalam pengamatan selama beberapa dekade terakhir menunjukkan bahwa rata- rata prevalensi myopia telah mengalami peningkatan dan ada epidemi miopia di Asia. Miopia merupakan salah satu gangguan penglihatan yang memiliki prevalensi yang tinggi di dunia. Di Ameriak Serikat, berdasarkan data yang dikumpulkan dari 7.401 orang berumur 12-54 tahun oleh National health and Nutrition examination survey pada tahun 1971-1972 diperkirakan prevalensi miopia di Amerika Serikat sebanyak 25%.

Tujuan : bahUntuk mengetahui pengaruh durasi bermain gadget terhadap progresivitas kelainan refraksi pada mahasiswa kedokteran Universitas Hasanuddin Angkatan 2017.

Metode : Metode penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif dengan Teknik cross sectional dengan menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 59 responden Angkatan 2017. Lalu selanjutnya data dianalisis dan akan disajikan secara deskriptif dalam table dan grafik, analisis data dilakukan secara univariat untuk melihat frekuensi dan proporsi dalam bentuk data kategorik dan melihat sebaran data dalam bentuk data numerik, jika terdapat hubungan diantara variable akan diolah secara bivariat. Analisis bivariat meliputi analisis melihat hubungan dua variabel dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil : Didapatkan pengaruh yang bermakna antara durasi bermain gadget dengan peningkatan kekuatan dioptri refraksi penderita rabun jauh mahasiswa kedokteran universitas hasanuddin Angkatan 2017 terhadap progresivitas kelainan refraksi (p=0.023) dengan kekuatan korelasi lemah (r=0.149).