PENGARUH KEKURANGAN NUTRISI TERHADAP FENOTIP DAN MOLEKULER MENGGUNAKAN ORGANISME MODEL Drosophila melanogaster = IMPACT OF UNDERNUTRITION OF PHENOTYPIC AND MOLECULAR USING ORGANISM MODEL Drosophila melanogaster

TENRI ZULFA AYU DWI PUTRI. Pengaruh Kekurangan Nutrisi Terhadap Fenotip dan Molekuler Menggunakan Organisme Model Drosophila melanogaster (dibimbing oleh Firzan Nainu dan Elly Wahyudin).
Latar belakang. Kekurangan nutrisi seperti stunting merupakan masalah kesehatan yang masih perlu diperhatikan, terutama pada anak-anak di Negara berkembang. Meskipun penyebab kejadian stunting telah diketahui, namun mekanisme yang mendasari kondisi ini masih kurang dipahami. Untuk mengetahui hal ini, maka digunakan organisme model dalam mempelajari kondisi kekurangan nutrisi lebih lanjut dengan pengujian secara in vivo. Tujuan.
Penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh kekurangan nutrisi secara fenotip dan molekuler terhadap penggunaan D. melanogaster sebagai model. Metode. Penelitian ini dilakukan dengan analisis terhadap fenotip yang diinduksikan kekurangan nutrisi dengan kandungan pakan normal 100%, dan pakan perlakuan 50%, 25%, 12,5% terhadap sukrosa, glukosa, ragi dan tepung jagung. Dilanjutkan dengan analisis secara molekuler dengan menggunakan RTq-PCR terhadap ekspresi gen dilp5, srl, pepck, totA dan indy untuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan program GraphPad Prism® 9. Hasil. Kekurangan nutrisi secara signifikan mengurangi ukuran tubuh, kelangsungan hidup, dan kemampuan reproduksi, namun tidak memengaruhi lokomotor Drosophila. Hal ini mungkin berkaitan dengan penurunan ekspresi gen totA, serta peningkatan signifikan ekspresi gen dilp5, srl, dan I’m Not Dead Yet (indy), namun tidak.

Kata Kunci: Drosophila melanogaster; kekurangan nutrisi; fenotip; molekuler; in vivo