IMPLEMENTASI PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL DENGAN SKEMA HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA PA'LADINGAN KECAMATAN BONTROLEMPANGAN KABUPATEN GOWA = IMPLEMENTATION OF A SOCIAL FORESTRY PROGRAM WITH A COMMUNITY FOREST SCHEME IN PA'LADINGAN VILLAGE, BONTROLEMPANGAN DISTRICT, GOWA REGENCY

Riswandi (M011 20 1035). Implementasi Program Perhutanan Sosial dengan Skema Hutan Kemasyarakatan di Desa Pa’ladingan Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa, di bawah bimbingan Muhammad Alif K. Sahide dan Makkarennu.
Kebijakan perhutanan sosial menempatkan masyarakat sebagai subjek (aktor) utama untuk memanfaatkan/mengelola areal izin perhutanan sosial secara legal. Sehingga masyarakat dapat mengelola lahan secara lestari dan memperbaiki prekonomian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji hal mengenai implementasi program perhutanan sosial skema hutan kemasyarakatan (Hkm) di Desa Pa’ladingan Kecamatan Bontolempangan Kabupaten Gowa dimulai dari tahap pengusulan sampai serah terima dengan penggunaan kerangka akses dan eksklusi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2023 sapai Januari 2024 di Desa Pa’ladingan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan Wawancara, Observasi dan Studi literatur yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Data diperoleh dianalisis menggunakan metode kerangka akses-eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap pengusulan, KTH Makabori diinisiasi oleh Dinas Kehutanan pada 2019. Pada kegiatan ini melibatkan Pemerintah Desa dan masyarakat. Setelah sepakat menerapkan HKm, dilakukan pemetaan partisipatif dengan berbagai pihak terkait. Tahap serah terima formal dilakukan pada tahun 2019. Pada kegiatan ini di lakukan diskusi dan di fasilitasi oleh Pemerintah Desa. IUPHKm KTH Makabori resmi diperoleh pada tahun 2022. KTH Makabori mengelola getah pinus,kopi dan juga ternak sapi di dalam kawasan hutan. Hasil sadapan getah pinus disalurkan kepada CV Alpha Tulsam Indonesia. Selain itu, masyarakat juga aktif bersama polisi hutan dalam menjaga hutan untuk kelestarian hutan yang berkepanjangan demi keberlangsungan perekonomian masyarakat.

Keywords : Perhutanan Sosial, Hutan Kemasyarakatan, Kelompok Tani Hutan, Akses, Eksklusi