KESESUAIAN LOKASI WISATA SNORKELING PADA DAERAH TERUMBU KARANG DI PULAU LIBUKANG, KABUPATEN JENEPONTO


Belatrix R, Vega Shaula (2018) KESESUAIAN LOKASI WISATA SNORKELING PADA DAERAH TERUMBU KARANG DI PULAU LIBUKANG, KABUPATEN JENEPONTO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L011181369_skripsi_22-06-2023 cover1.png]
Preview
Image
L011181369_skripsi_22-06-2023 cover1.png

Download (194kB) | Preview
[thumbnail of L011181369_skripsi_22-06-2023 1-2.pdf] Text
L011181369_skripsi_22-06-2023 1-2.pdf

Download (614kB)
[thumbnail of L011181369_skripsi_22-06-2023.pdf] Text
L011181369_skripsi_22-06-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of L011181369_skripsi_22-06-2023 dp.pdf] Text
L011181369_skripsi_22-06-2023 dp.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Salah satu wilayah di Kabupaten Jeneponto yang dikembangkan pariwisatanya adalah Pulau Libukang. Potensi wisata bahari yang dimiliki Pulau Libukang yang dapat diandalkan yaitu laut yang masih jernih, hamparan pasir putih, terumbu karang serta pepohonan yang membuat rindang pulau Libukang. Akan tetapi, potensi yang ada belum dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, sehingga dapat menyebabkan minat pengunjung atau wisatawan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi lokasi wisata snorkeling di Pulau Libukang dan menganalisis potensi kesesuaian wisata yang dimiliki Pulau Libukang untuk wisata snorkeling. Pengambilan data dilakukan di 6 stasiun dengan 3 kedalaman yang berbeda yaitu kedalaman 1, kedalaman 2.5, dan kedalaman 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutupan karang hidup tertinggi ditemukan pada Stasiun 1 yaitu 53.56% dan terendah pada Stasiun 2 yaitu 2.30%, tutupan karang mati tertinggi ditemukan pada Stasiun 6 yaitu 2.11% dan terendah pada Stasiun 1, 2, 3, dan 4 yaitu 0.00%, tutupan alga tertinggi ditemukan pada Stasiun 1 yaitu 18.64% dan terendah pada Stasiun 4 yaitu 2.71%. Untuk jenis lifeform terbanyak ditemukan pada Stasiun 5 yaitu 49 jenis dan terendah pada Stasiun 1 yaitu 9 jenis. Jenis ikan karang terbanyak ditemukan pada Stasiun 6 yaitu 87 jenis dan terendah pada Stasiun 1 yaitu 31 jenis. Sedangkan hasil pengukuran parameter lingkungan di Pulau Libukang memiliki nilai kecerahan tertinggi pada Stasiun 5 dan Stasiun 6 yaitu 50.7%, dan terendah pada Stasiun 1 yaitu 50%, untuk nilai kecepatan arus tertinggi ditemukan pada Stasiun 4 yaitu 21.6 cm/s dan terendah pada Stasiun 1 yaitu 5.6 cm/s.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 22 Aug 2024 01:42
Last Modified: 22 Aug 2024 01:42
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35871

Actions (login required)

View Item
View Item