Harun, Ida (2024) Pengembangan Sistem AgroforestrI pada Hutan Desa di Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
M012191025_tesis_26-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
M012191025_tesis_26-02-2024 Cover1.jpg
Download (282kB) | Preview
M012191025_tesis_26-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
M012191025_tesis_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Pengembangan Hutan Desa (HD) dengan menggunakan sistem Agroforestri sejalan dengan landasan utama penyelenggaraan kehutanan yaitu memperhatikan aspirasi dan mengikutsertakan masyarakat. Penerapan sistem agroforestri yang baik yang dapat menjadi salah satu sistem pengelolaan lahan yang dapat mengoptimalkan lahan yang dapat meningkatkan pendapatan atau penghasilan petani. Berdasarkan kondisi awal, maka diperlukan pengembangan sistem agroforestri dengan mencari sistem yang lebih baik dari sistem yang ada di Hutan Desa Tampa saat ini. dengan tujuan mengetahui potensi yang ada dan menganalisis sistem agroforestri yang tepat untuk dikembangkan. Ada 2 (Dua) sistem agroforestri yang dikembangkan pada Hutan Desa di Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yaitu : Apisilvikultur (Trigona) dan Agrisilvikultur dengan 4 (Empat) komposisi jenis tanaman berupa Pala (Myristica fragrans), cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dan Lengkuas (Alpinia galanga); Jabon Merah (Anthocephalus macrophylla), cengkeh (Syzygium aromaticum L.) dan Jahe (Zingiber officinale); Durian (Durio zibethinus), cengkeh (Syzygium aromaticum L.), Lada (Piper nigrum); Jati putih (Gmelina arborea), Lada (Piper nigrum) dan Jagung (Zea mays).
Hasil perhitungan diperoleh Pendapatan Agroforestri (Rp/ha/tahun) tertinggi pada sistem Agrisilvikultur dengan komposisi jenis tanaman Durian (Durio zibethinus) cengkeh (Syzygium aromaticum L.), Lada (Piper nigrum) sebesar Rp 792.316.520,- dan prosentase Kontribusi Agroforestri sebesar 87,01 %.
Berdasarkan hasil analisis SWOT, maka strategi pengembangan sistem agroforestri di Desa Tampa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu berada pada Kuadran III untuk faktor internal dan eksternalnya. Strategi utamanya yaitu mengembangkan pola kemitraan yang melibatkan semua stake holder dengan menerapkan sistem agroforestri dengan jenis tanaman terbanyak dari MPTS yang sesuai dengan kondisi lahan yang ada dan didukung dengan aksesibilitas, kepastian pasar dan permodalan yang dapat meningkatkan pendapatan petani.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Agroforestri, Ekonomi Kehutanan, Analisis SWOT |
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kehutanan > Kehutanan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 22 Aug 2024 01:19 |
Last Modified: | 22 Aug 2024 01:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35868 |