Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Estuaria Sungai Pappa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan


Resky Rahmadani, Nur (2023) Analisis Kelimpahan dan Keanekaragaman Jenis Fitoplankton di Estuaria Sungai Pappa, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of L011181370_skripsi_06-03-2023 cover1.png]
Preview
Image
L011181370_skripsi_06-03-2023 cover1.png

Download (204kB) | Preview
[thumbnail of L011181370_skripsi_06-03-2023 1-2.pdf] Text
L011181370_skripsi_06-03-2023 1-2.pdf

Download (442kB)
[thumbnail of L011181370_skripsi_06-03-2023 dp.pdf] Text
L011181370_skripsi_06-03-2023 dp.pdf

Download (863kB)
[thumbnail of L011181370_skripsi_06-03-2023.pdf] Text
L011181370_skripsi_06-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Fitoplankton (dari Bahasa Yunani, phyton yaitu tumbuhan) yang berukuran sangat kecil dan hidup melayang-layang pada kolom perairan, relatif tidak mempunyai daya gerak sehingga keberadaannya dipengaruhi oleh arus. Fitoplankton merupakan mikroorganisme autotrof yang dapat menghasilkan makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari, serta keberadaanya dapat dijadikan bioindikator penggambaran kondisi suatu perairan. Wilayah estuaria merupakan daerah semi tertutup yang berbatasan langsung dengan laut terbuka dan daerah-daerah muara sungai. Estuaria merupakan suatu komponen dari ekosistem pesisir yang terkenal sangat produktif dan mudah terganggu kestabilannya akibat aktivitas manusia dan proses alamiah. Perubahan kondisi lingkungan dapat mengakibatkan perubahan pada kelimpahan dan keanekaragaman jenis fitoplankton. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember 2022 di Estuaria Sungai Pappa, Kabupaten Takalar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kelimpahan dan keanekaragaman jenis fitoplankton serta menganalisis pengaruh oseanografi terhadap kelimpahan fitoplankton di estuaria Sungai Pappa. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan menyaring air pada permukaan sebanyak 50 L menggunakan ember dan plankton net sebanyak tiga kali pada masing-masing stasiun penelitian, pengukuran parameter oseanografi dilakukan di laboratorium. Kemudian dilakukan analisis menggunakan uji One Way ANOVA kemudian dilakukan uji lanjut Tukey, dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian diperoleh kelimpahan fitoplankton tertinggi berada pada Stasiun bagian luar muara dengan nilai kelimpahan sebesar 2336 sel/L dan terendah pada Stasiun bagian dalam sungai dengan nilai kelimpahan 832 sel/L. Keanekaragaman jenis tertinggi pada penelitian ini berada pada Stasiun terluar (dekat dengan laut) dengan jumlah 94 spesies fitoplankton, dan terendah berada pada Stasiun dekat dengan pembuangan tambak dan pasar ikan (muara sungai) dengan jumlah 45 spesies fitoplankton. Parameter oseanografi yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelimpahan fitoplankton yaitu kecepatan arus dan salinitas dengan koefisien determinasi (R2 = 0,661) yang berarti bahwa 66,1% kelimpahan dipengaruhi oleh kecepatan arus dan salinitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: V Naval Science > VM Naval architecture. Shipbuilding. Marine engineering
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 28 Aug 2024 05:54
Last Modified: 28 Aug 2024 05:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35856

Actions (login required)

View Item
View Item