Komposisi Dan Kelimpahan Mikroplastik Pada Kerang Bulu (Anadara antiquata) Yang Berasal Dari Perairan Kepulauan Tanakeke, Desa Tompotana, Kabupaten Takalar

Mikroplastik merupakan fragmen dari plastik yang terdegradasi akibat dari paparan sinar matahari serta memiliki ukuran partikel yang kurang dari 5mm. mikroplastik dapat terdistribusi dan terakumulasi di berbagai lokasi termasuk di perairan sedimen dan organisme. Organisme perairan yang berpotensi terpapar mikroplastik, yang bersifat filter feeder atau depisi feeder. Salah satu dianataranya adalah Kerang bulu Anadara antiquata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi karakteristik mikroplastik pada air, sedimen dan kerang bulu menganalisis perbedaan kelimpahan mikroplastik antar ukuran kerang bulu. Pengambilan sampel air dilakukan menggunakan botol sampel sedangkan hardcorer digunakan dalam pengambilan sedimen, sampel kerang bulu yang diambil dibagi dalam 3 kelompok. Masing-masing kelompok diambil sebanyak 20 individu. Pengamatan mikroplastik pada kerang bulu, sedimen dan air dilakukan dengan metode visual menggunakan mikroskop. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat 2 bentuk mirkoplastik pada kerang bulu, air dan sedimen yang berasal dari Perairan Pula Tanakeke Kabupaten Takalar. Warna mikroplastik yang ditemukan pada sampel kerang ada 7 warna yaitu biru, bening, merah, putih, hitam, abu-abu dan kuning.