Hubungan Suhu, Kelembaban dan Salinitas Tempat Perindukan dengan Keberadaan Larva Aedes Sp di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar = The Relation between Teperature, Humidity and Salinity of Breeding SItes with the Presence of Aedes Sp Larvae in the Working Area of Antang Health Center Makassar City


Achdar, Andi Ratu Batara (2024) Hubungan Suhu, Kelembaban dan Salinitas Tempat Perindukan dengan Keberadaan Larva Aedes Sp di Wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar = The Relation between Teperature, Humidity and Salinity of Breeding SItes with the Presence of Aedes Sp Larvae in the Working Area of Antang Health Center Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201063_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (434kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201063_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201063_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201063_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 13 May 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit berbahaya yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk betina Aedes yang telah terinfeksi virus dengue. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Makassar Pada tahun 2023 minggu 1 - minggu 31 kasus DBD di Puskesmas Antang sejumlah 30 kasus. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan suhu, kelembaban dan salinitas tempat perindukan dengan keberadaan larva Aedes sp. di wilayah Kerja Puskesmas Antang Kota Makassar, disertai dengan pemetaan. Metode: Penelitian ini telah dilaksanakan dengan jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional study. Metode pengambilan sampel menggunakan Quota Sampling. Hasil: Uji Bivariat menunjukkan ada hubungan suhu air (P Value =0,000) , kelembaban udara (P Value =0,001) dengan keberadaan larva Aedes sp., tidak terdapat hubungan antara suhu udara dengan keberadaan larva aedes sp. (P Value =1,000) sedangkan pengukuran salinitas air didapatkan seluruh air berada pada nilai salinitas tidak potensial yaitu antara 0 -0,001‰. Pada pemetaan didapatkan 42 rumah positif larva yang tersebar di dua wilayah kelurahan. Wilayah dengan persentase rumah positif larva terbesar pada masing-masing kelurahan berada pada RW 2 Kelurahan Antang dan RW 3 Kelurahan Bitowa. Jumlah rumah positif larva berjumlah 42 rumah terdiri atas rumah penderita DBD sebanyak 5 rumah dan bukan rumah penderita DBD sejumlah 37 rumah. Kesimpulan: Faktor lingkungan yang berhubungan dengan keberadaan larva Aedes Sp. yaitu suhu air dan kelembaban udara, sedangkan suhu udara menjadi faktor yang tidak berhubungan, serta seluruh pemeriksaan salinitas air berada pada kategori optimal.

Keywords : DBD, Suhu, Kelembaban, Salinitas, Tempat Perkembangbiakan, Larva Aedes Sp,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: DHF. Temperature, Humidity, Salinity, Breeding Sites, Aedes sp. Larvae.
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 26 Aug 2024 05:44
Last Modified: 26 Aug 2024 05:44
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35794

Actions (login required)

View Item
View Item