Usman, Afandi (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI PERMUKIMAN KUMUH KECAMATAN TAMALATE KOTA MAKASSAR = FACTOR ASSOCIATED WITH THE DIARRHEA AMONG TODDLERS IN SLUM SETTLEMENT TAMALATE REGENCY MAKASSAR CITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K011191134_skripsi_14-05-2024 cover1.png
Download (317kB) | Preview
K011191134_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
K011191134_skripsi_14-05-2024 dp.pdf
Download (1MB)
K011191134_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 2 April 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kenaikan frekuensi buang air besar lebih dari tiga kali dalam sehari serta ditandai dengan feses yang cair. Diare disebabkan oleh adanya virus, bakteri, dan parasit yang menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi serta buruknya kebersihan individu atau lingkungannya. Pada tahun 2018 kematian akibat diare pada balita sebanyak 269.000 kasus. Sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 370.000 kematian akibat diare terjadi pada balita di seluruh dunia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian diare pada balita di permukiman kumuh Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh balita usia 12-47 bulan yang berdomisili di Kelurahan Mangasa Kecamatan Tamalate sebanyak 219 balita dengan total sampel 140 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan software STATA secara univariat dan bivariat. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengalami diare dalam satu bulan terakhir adalah sebanyak 66 orang (47,1%) dan tidak mengalami diare sebanyak 74 orang (52,8%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa praktik pemberian makanan (P-value = 0,001), pemberian ASI Eksklusif (P-value = 0,005), dan perilaku cuci tangan ibu (P-value = 0,001) memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita. Sedangkan sumber air minum (P-value = 0,131) dan kepemilikan jamban (P-value = 0,288) menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan. Praktik pemberian makanan, pemberian ASI Eksklusif, dan perilaku cuci tangan ibu berhubungan dengan kejadian diare pada balita.
Keywords : Diare, Balita, Permukiman Kumuh
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diarrhea, Children Under Five, Slum Settlement. |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 02:47 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 02:47 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35785 |