Kualitas Dodol Susu dengan Penambahan Carboxy Methyl Cellulose (CMC) selama Penyimpanan Dingin = Quality of Milk Dodol with Carboxy Methyl Cellulose (CMC) Addition during Cold Storage

Dodol susu merupakan produk hasil ternak yang terbuat dari susu, tepung ketan, gula, serta bahan tambahan sesuai dengan kebutuhan, diantaranya bahan pengikat air seperti Carboxy Methyl Cellulose (CMC). Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengaruh level CMC dalam pembuatan dodol susu, lama penyimpanan dodol susu, serta interaksi antara keduanya terhadap kualitas dodol susu. Susu pasteurisasi dan bahan lainnya dicampur kemudian dikukus selama satu jam lalu didinginkan dalam refrigerator selama 12 jam, setelah itu dipotong dan dikemas dengan plastik. Penelitian menggunakan rangkangan acak lengkap (RAL) pola faktorial 4x2 dengan 3 ulangan. Faktor A (level CMC), yaitu A1 = 0% (kontrol), A2 = 0,3%, A3 = 0,6% dan A4 = 0,9%, sedangkan faktor B (lama pe nyimpanan), yaitu: B1 = 1 hari dan B2 = 7 hari. Parameter yang diuji meliputi kadar air, pH, dan kualitas organoleptik. Perlakuan level CMC tidak berpengaruh nyata terhadap nilai pH, kadar air, dan kualitas organoleptik, perlakuan lama penyimpanan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas organoleptik (citarasa manis dan kesukaan), sedangkan interaksi kedua perlakuan juga tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Peningkatan lama penyimpanan dodol susu dapat meningkatkan citarasa manis dan kekenyalan produk. Penggunaan level CMC 0,6 dan penyimpanan selama tujuh hari menghasilkan kualitas dodol susu terbaik.

Keywords : Susu, Dodol, Stabiliser, Carboxy Methyl Cellulose, Penyimpanan