Kualitas Organoleptik Daging Ayam Olahan dalam Kemasan Vakum dengan Ketebalan Plastik dan Lama Penyimpanan Berbeda = Organoleptic Quality of Processed Chicken Meat in Vacuum Packaging with Different Plastic Thickness and Storage Length

SURYA MAULANA SARI. I011201076. Kualitas Organoleptik Daging Ayam Olahan dalam Kemasan Vakum dengan Ketebalan Plastik dan Lama Penyimpanan Berbeda. Dibimbing oleh: Hikmah M. Ali dan Muhammad Hatta.
Daging ayam mudah rusak karena aktivitas mikroorganisme terutama karena pengemasan dan penyimpanan yang tidak tepat, salah satu jenis kemasan yang digunakan adalah plastik vakum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketebalan plastik kemasan vakum dan waktu penyimpanan berbeda serta interaksi antara keduanya terhadap kualitas organoleptik daging ayam olahan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Legkap (RAL) pola faktorial 2×2 dengan 3 kali ulangan. Parameter penelitian ini adalah uji organoleptik meliputi warna, aroma, cita rasa dan kesukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketebalan kemasan 80 µm 160 µm dapat mempertahankan nilai organoleptik (warna, aroma, citarasa, dan kesukaan) daging ayam olahan. Lama penyimpanan 7 hari menurunkan nilai organoleptik (warna, aroma, citarasa, dan kesukaan) daging ayam olahan. Tidak terdapat interaksi antara ketebalan plastik dan waktu penyimpanan terhadap nilai organoleptik (warna, aroma, citarasa, dan kesukaan) daging ayam olahan. Kemasan 80 µm dengan penyimpanan dibawah 7 hari sudah mampu mempertahankan nilai organoleptik daging ayam olahan dengan baik.

Kata kunci: Daging, Kemasan dan Plastik Vakum.