ANALISIS VEGETASI HABITAT TARSIUS (Tarsius sp.) PADA JALUR TRACKING DI SUAKA MARGASATWA KO’MARA


Kasim, St. Nurfadillah (2023) ANALISIS VEGETASI HABITAT TARSIUS (Tarsius sp.) PADA JALUR TRACKING DI SUAKA MARGASATWA KO’MARA. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.

[thumbnail of M011191165_skripsi_02-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
M011191165_skripsi_02-01-2024 cover1.png

Download (121kB) | Preview
[thumbnail of M011191165_skripsi_02-01-2024 1-2.pdf] Text
M011191165_skripsi_02-01-2024 1-2.pdf

Download (554kB)
[thumbnail of M011191165_skripsi_02-01-2024 dp.pdf] Text
M011191165_skripsi_02-01-2024 dp.pdf

Download (805kB)
[thumbnail of M011191165_skripsi_02-01-2024.pdf] Text
M011191165_skripsi_02-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Tarsius adalah genus primata endemik Sulawesi yang dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 Tahun 2018 tentang jenis-jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi Pemerintah Republik Indonesia. Dalam Red List, satwa dari genus ini dikategorikan vulnerable sampai dengan Endangered yang dikeluarkan oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN) dan tercantum dalam CITES appendix II. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis vegetasi habitat Tarsius pada jalur tracking Tinambung – Balla Borong di Suaka Margasatwa Ko’mara. Penelitian menggunakan metode petak dengan sistematik sampling ukuran 20m x 20m. Penelitian ini dilakukan mulai Oktober 2022 sampai April 2023. Hasil penelitian ini menunjukkan 229 individu dari 40 jenis untuk semua tingkatan pada 10 plot. Indeks Nilai Penting tertinggi untuk setiap tingkatan pohon, tiang, pancang dan semai adalah Bambusa sp. 116,72 %, Garcinia treubii 45,56% Ganophyllum falcatum dengan 48,79%, dan Leea indica 41,13%. Penggambaran struktur vegetasi (struktur horizontal) terbanyak ada pada strata 2 dengan tinggi 4 -19 meter. Sedangkan penggambaran proyeksi tajuk (struktur horizontal), penutupan tajuk terbesar dengan kisaran 75% ada pada plot 3 dan penutupan tajuk terendah dengan kisaran 25% adalah plot 8. Terdapat dua jenis pohon yang digunakan oleh Tarsius sebagai pohon sarang, yakni Bambusa sp. dan Ficus benjamina.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions (Program Studi): Fakultas Kehutanan > Kehutanan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 20 Aug 2024 00:07
Last Modified: 20 Aug 2024 00:07
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35758

Actions (login required)

View Item
View Item