Sintesis, Karakterisasi, Optimasi, dan Aplikasi Bioplastik yang Bersifat Antibakteri sebagai Pengemas Makanan = Synthesis, Characterization, Optimization, And Bioplastic Application with Antibacterials Properties As Food Packaging

SYAMSIDAR HS. Sintesis, Karakterisasi, Optimasi dan Aplikasi Bioplastik yang bersifat Antibakteri Sebagai Pengemas Makanan (dibimbing oleh Ahyar Ahmad, St. Fauziah, dan Dewi Sondari).
Banyak penelitian telah membuktikan bahwa bioplastik sangat bermanfaat bagi perbaikan kualitas lingkungan dan kesehatan khususnya sebagai pengemas makanan, tetapi bioplastik yang bersifat antibakteri berbahan limbah dengan penambahan nanopartikel belum diketahui uji mekanik dan uji antibakterinya. Penelitian ini bertujuan mensintesis, karakterisasi sifat fisika dan kimia, mengetahui kondisi optimum serta uji antibakteri bioplastik dari limbah pati biji mangga dan selulosa sekam padi sehingga tersedia pengemas makanan yang bersifat anti bakteri dari bahan limbah, ramah lingkungan (mudah terdegradasi di dalam tanah). Penelitian dibagi enam tahap, yakni: 1) Ekstraksi Pati dari biji mangga dan Sellulosa dari sekam padi; 2) Sintesis Biokomposit/bioplastik (Pati-Selulosa); 3) Sintesis Bioplastik dengan penambahan nanopartikel (ZnO dan TiO2) ; 4) Karakterisasi bioplastik; dan 5) Optimasi, 6) Uji Antimikroba bioplastik. Analisis data optimasi bioplastik digunakan Response Surface Method (RSM) dengan Program R, Diperoleh perbandingan terbaik dari biokomposit sebelum penambahan zat aditif adalah 5:5 (pati:selulosa) dengan nilai kuat tarik 6,145 MPa dan sudut kontak (hidrofobisitas) 68,146o untuk bioplastik (BK), dan setelah penambahan zat aditif kondisi optimal bioplastik (BZ) pada perbandingan 7:3 (pati:selulosa) dan penambahan 0,15 gram nanopartikel ZnO diperoleh nilai kuat tarik 16,50 MPa, sudut kontak 36,262o, dan bioplastik (BT) pada perbandingan 7:3 (pati:selulosa) dengan penambahan nanopartikel 0,25 gram nanopartikel TiO2 nilai kuat tarik 11,960 MPa, sudut kontak 48,300o. Demikian pula aktivitas antibakteri pada bioplastik (BZ) dengan penambahan nanopartikel ZnO sangat besar jika dibandingkan bioplastik BK dan BT karena terdapat zona bening sebesar 21,46 mm sedangkan nilai kontrol bakteri gram positif (S. aureus) 14,06 mm, sehingga bioplastik terbaik secara fisik, kimia dan uji antibakteri adalah setelah penambahan nanopartikel ZnO (BZ).

Keywords : Bioplastik, Optimasi, Antibakteri, Pengemas makanan