Perbandingan Algoritma Campbell Dudek Smith & Particle Swarm Optimization pada Pengoptimalan Penjadwalan Permutation Flowshop = Campbell Dudek Smith & Particle Swarm Optimization Algorithm Comparison on Flowshop Permutation Scheduling Optimization

Permutation Flowshop Problem (PFSP) merupakan salah satu variasi dari flowshop problem yang paling populer, dimana semua proses pekerjaan harus mengikuti urutan yang sama pada semua mesin agar dapat menemukan penjadwalan terbaik untuk n pekerjaan. Telah banyak literatur terdahulu yang fokus pada penyelesaian PFSP menggunakan algoritma metaheuristic dan algoritma hybrid. Salah satu algortima metaheuristic yang dapat digunakan untuk penyelesaian PFSP adalah algoritma Particle Swarm Optimization (PSO) yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki solusi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan algoritma PSO dan algortima Campbell Dudek Smith (CDS) yang merupakan satu dari banyak algoritma heuristic yang dapat diaplikasikan pada PFSP. CDS dikembangkan dari dasar aturan Johnson yang mampu meminimalkan makespan dalam penjadwalan tipe flowshop. PSO dan CDS memiliki perbedaan pada tipe algortima dan struktur kerja, sehingga perbandingan dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat kinerja dan makespan optimal yang dapat diberikan oleh kedua algoritma dengan bahasa pemrograman MATLAB. Kedua algortima diaplikasikan pada delapan dataset dengan ukuran, jumlah pekerjaan yang akan dijadwalkan dan rentang nilai waktu pemrosesan yang berbeda-beda untuk melihat keunggulan dan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dari kedua algoritma. Pengaplikasian kedua algoritma pada benchmark problem menunjukkan bahwa PSO dapat memberikan makespan yang jauh lebih optimal dibandingkan CDS dengan minimumnya nilai best relative error, namun dalam pengaplikasiannya CDS memiliki struktur kerja yang lebih sederhana sehingga lebih mudah untuk diaplikasikan.

Keywords : Permutation Flowshop Problem, PSO, CDS, MATLAB, Makespan, Penjadwalan.