Potensi Lebah Hutan Apis dorsata binghami Dan Kualitas Madu yang Dihasilkan Di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros

Lebah hutan (Apis dorsata binghami) merupakan salah satu jenis lebah madu yang sebaran aslinya mencakup sebagian besar wilayah Indonesia dan dikenal memiliki tingkat produktivitas tinggi. Hasil pemungutan madu hutan diyakini merupakan penyumbang terbesar produksi madu dalam negeri Indonesia. Madu merupakan produk alam yang dihasilkan oleh lebah untuk dikonsumsi, karena mengandung bahan gizi yang sangat essensial. Kualitas madu merupakan pertimbangan yang sangat penting bagi konsumen madu (industri dan pengimpor) karena itu sangat perlu diperhatikan bahwa madu itu harus murni serta bersih dari kotoran lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi lebah hutan A. dorsata binghami dan menganalisis kualitas madu yang dihasilkan oleh A. dorsata binghami di Desa Bentenge, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Berdasarkan hasil identifikasi potensi koloni lebah yang didapatkan di Desa Bentenge yaitu 12,3 koloni/ha. Potensi jumlah koloni lebah A. dorsata binghami yang dapat dipanen dalam satu tahun yaitu 20-30 koloni/responden dari 3-4 kali berburu. Potensi madu yang bisa dipanen pemburu lebah A. dorsata binghami dalam satu tahun yakni berkisar antara 72 kg sampai 108 kg/responden. Untuk potensi ketersediaan pakan lebah A. dorsata binghami terbagi beberapa jenis, diantaranya tanaman buah-buahan, bunga-bungaan, pertanian dan perkebunan, serta tanaman kehutanan. Hasil analisis kualitas madu lebah A. dorsata binghami dari empat (4) parameter yaitu kadar air, keasaman, gula pereduksi, dan sukrosa yang telah diuji, dari keempat parameter tersebut memenuhi persyaratan mutu madu hutan sesuai dengan SNI 8664-2018.