Analisis Pengaruh Alokasi Input, Efisiensi Produksi, dan Inefisiensi Produksi pada Usahatani Wortel di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa = Analysis of the Influence of Input Allocation, Production Efficiency, and Production Inefficiency on Carrot Farming in Tinggimoncong District, Gowa Regency

Kecamatan Tinggimoncong merupakan salah satu daerah di Kabupaten Gowa dengan jumlah produksi dan petani wortel terbanyak dikarenakan daerah ini cukup ideal dalam melakukan budidaya wortel dengan jenis tanah dengan tanah yang rendah dan kelembapan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tinggimoncong Kabupaten Gowa dengan sampel sebanyak 115 responden yang merupakan petani wortel di lokasi penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan faktor-faktor produksi terhadap produksi wortel dan menganalis efisiensi dan inefisiensi produksi usahatani wortel. Analisis data yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian tersebut adalah Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier Cobb-Douglas, Analisis Efisiensi Teknis, Alokatif, dan Ekonomi serta Model Inefisiensi Produksi Wortel. Hasil penelitian dengan mengunakan Model Fungsi Produksi Stochastic Frontier menunjukkan bahwa dari enam belas variabel yang dianalisis, sebanyak empat variabel yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap produksi wortel, yaitu Variabel Luas Lahan, Benih, TK Pengolahan Tanah, dan TK Panen. Kemudian variabel Pupuk ZA dan Pestisida Fungisida signifikan tetapi berpengaruh negatif terhadap produksi wortel. Selanjutnya, sebanyak tujuh variabel turut diuji untuk melihat pengaruhnya terhadap inefisiensi produksi wortel. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa terdapat dua variabel yaitu Variabel Jumlah Tanggungan, dan Status Kepemilikan Lahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap inefisiensi usahatani wortel. Selanjutnya, variabel Jumlah Tanggungan signifikan dan berpengaruh negatif terhadap inefisiensi teknis usahatani wortel.

Keywords : Produksi Wortel, Faktor-Faktor Produksi, Stochastic Frontier Model