Basri, Aswar (2024) Analisis dan Penangan Risiko Keselamatan Konstruksi Pada Proyek Gedung dengan Kontrak Terintegrasi Rancang Bangun di Tahapan Perancangan = Analysis and Handling of Construction Safety Risks in Building Projects with Integrated Design-Build Contracts at the Design Stage. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
D011201128_skripsi_26-02-2024 cover1.jpg
Download (290kB) | Preview
D011201128_skripsi_26-02-2024 bab 1-2.pdf
Download (940kB)
D011201128_skripsi_26-02-2024 dapus.pdf
Download (510kB)
D011201128_skripsi_26-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 21 February 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Konstruksi memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi nasional suatu negara. Indonesia saat ini sedang menggencarkan pembangunan infrastruktur, yaitu bangunan gedung. tingginya kebutuhan pembangunan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat menyebabkan pentingnya transformasi konsep kontrak konvensional menjadi kontrak yang lebih efektif dan efisien. Metode Rancang dan Bangun menjadi salah satu inovasi yang telah digunakan secara luas di sektor Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Industri konstruksi, rentan terjadi kecelakaan konstruksi. Risiko pada tahap Rancang-Bangun khususnya tahapan perancangan berkaitan dengan kesalahan desain, spesifikasi gambar dan lain-lain. Manajemen risiko penting dalam proyek konstruksi untuk mengidentifikasi, menganalisis, merespons, dan mengendalikan risiko dengan menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dapat menguraikan atau membagi proyek ke dalam komponen yang lebih kecil dan lebih mudah diatur.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko-risiko keselamatan konstruksi, menganalisis tingkat risiko keselamatan konstruksi serta mengembangkan penanganan risiko keselamatan konstruksi pada proyek gedung dengan kontrak terintegrasi rancang bangun di tahapan perancangan.
Metode yang digunakan berupa studi literatur yang kemudian divalidasi oleh pakar dalam menentukan identifikasi risiko. Kemudian penggunaan analisis deskriptif dan metode fuzzy untuk mengetahui tingkat risiko yang di validasi oleh pakar, serta pengendalian risiko dengan brainstorming dengan ahli dalam manajemen risiko.
Berdasarkan hasil studi literatur dan validasi pakar, didapatkan 205 variabel dari 257 variabel yang berpengaruh terhadap risiko keselamatan konstruksi yang dibagi menjadi enam variabel utama. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif sebagai langkah awal dalam menentukan mean dan tingkat risiko, maka didapatkan variabel risiko dengan kategori sedang sebanyak 35 risiko dan 170 risiko kecil. Kemudian dari hasil analisis metode fuzzy didapatkan sebanyak 207 variabel dengan risiko sedang. Penanganan/pengendalian risiko didasari oleh Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No 10 Tahun 2021 yakni dari tahap eliminasi, subtitusi, rekayasa teknis, administrasi, hingga alat perlindungan diri. Pada penelitian ini, penggunaan teori pareto sebesar 20% dari total 205 variabel sehingga menghasilkan 41 variabel potensial dalam melakukan penanganan/pengendalian yang kemudian divalidasi kembali oleh pakar. Dari 41 variabel yang diberikan penanganan didapatkan bahwa pengendalian yang dominan adalah pengendalian administrasi.
Keywords : Manajemen Risiko, Rancang Bangun, Tahap Perancangan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Risk Management, Design and Build, Design Stage |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Unnamed user with username stfathirahs |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 01:37 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 01:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35680 |