ANALISIS TINDAK TUTUR EKSPRESIF DALAM TEKS SINRILIK BIDASARI = ANALYSIS OF EXPRESSIVE SPEECH ACTS IN THE SINRILIK BIDASARI TEXT

Ardiansyah’. 2024. Tindak tutur Ekspresif dalam Teks Sinrilik Bidasari: Analisis Tindak Tutur (dibimbing oleh Ery Iswary dan Gusnawaty).
Penelitian tindak tutur ekspresif bertujuan mendeskripsikan suatu rasa yang meliputi kebutuhan, empati, keharmonisan dan lain sebagainya. Namun penelitian tindak tutur ekspresif yang objeknya manuskrip belum pernah diteliti sebelumnya dibuktikan dengan jurnal-jurnal atau artikel yang ada di internet, dan lain-lain. Berdasarkan masalah tersebut, dapat dipecah menjadi beberapa rumusan masalah, 1) bagaimana fungsi tindak tutur ekspresif di dalam teks Sinrilik Bidasari, 2) Bagaimana strategi tindak tutur ekspresif dalam teks Sinrilik Bidasari. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode simak dan catat. Analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan mentransliterasi, menerjemahkan, mengklasifikasi, mendeskripsikan strategi dan fungsi tuturan ekspresif dalam teks Sinrilik Bidasari.
Temuan penelitian ini berupa fungsi tindak tutur ekspresif dalam penelitian ini ditemukan 5 bentuk. Meminta maaf 3 data seperti contohnya teako larroi bulaeng, mengucapkan selamat 3 data contohnya kamma tojengi antu kananta karaeng\ naiyajiya antu nikanayya passing tallika ri pakkalabinianta, memberi pujian 7 data contohnya ikau tommi anne karaeng belo belona pa’maikku, Keprihatinan 1 data seperti taena tojengmo Nakkulle a’baine pole karaenga\ nasaba matemi Bidasari dan menyatakan kegembiraan 1 data siratang memang tongi tanni pa’maru\ anjo ana’nu\ kaka’de’ji bunga bunga tuli ilalangmi ri koccikangku. Fungsi tuturan yang ditemukan dalam Sinrilik Bidasari sebagian besar adalah memuji atau pujian. Yang semakin memperjelas bahwa Sinrilik ini berisi tentang percintaan dan kisah kasih romantis di dalamnya. Strategi tindak tutur ekspresif ditemukan 3 bentuk, yaitu tindak tutur langsung literal, tindak tutur tidak langsung literal dan tindak tutur langsung tidak literal. Tindak tutur langsung literal terdapat 14 data, tindak tutur tidak langsung literal 9 data dan tindak tutur langsung tidak literal 1 data. Sebagian besar strategi tutur yang ada dalam Sinrilik Bidasari disampaikan dengan tindak tutur langsung dengan makna yang sama dengan modus tuturan. Dan tuturan yang nihil atau sulit ditemukan yakni modus kalimat tidak literal yang berlawanan atau tidak sama dengan makna penyusunnya.

Keywords : Teks Sinrilik Bidasari; Sastra Makassar; Fungsi Tuturan Ekspresif; Strategi Tindak Tutur Ekpresif;.