Studi Identifikasi Individu Kelompok ‘Merah’ Macaca maura di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Macaca maura atau Monyet Dare memiliki peran penting, tidak hanya sebagai satwa endemik Sulawesi Selatan, tetapi juga sebagai agen dalam penyebaran biji karena merupakan pemakan buah (frugivora). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kembali individu berdasarkan jenis kelamin, karakteristik morfologi, dan usia, serta membandingkan perubahan yang terjadi di dalam Kelompok ‘Merah’ M. maura selama tiga tahun (2020-2023) di Hutan Pendidikan Universitas Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan berdasarkan hasil studi sebelumnya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Agustus tahun 2023 dengan menggunakan metode observasi. Penelitian ini dilakukan dengan mencari dan mengikuti monyet pada pagi hari sampai sore hari, bergantung pada kondisi iklim. Hasil penelitian ini melaporkan bahwa kelompok ‘Merah’ pasca 3 tahun mengalami perubahan komposisi kelompok yaitu terbagi menjadi kelompok atas dan kelompok bawah, serta perubahan fisik. Proses habituasi dengan percobaan mengikuti kelompok 2 orang lebih sering bertemu dengan kelompok (676 kali) dibanding 3 orang (253 kali). Individu yang berhasil diidentifikasi pada kelompok ‘Merah’ adalah 25 ekor dengan kelompok atas 5 individu yang terdiri dari 3 jantan dewasa dan 2 betina dewasa. Sedangkan pada kelompok bawah yang berhasil diidentifikasi adalah 20 ekor dengan komposisi 6 jantan dewasa, 9 betina dewasa, 4 jantan remaja, dan 1 betina remaja.