HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIMONGAN BARU KOTA MAKASSAR


Sari, Putri Komala (2024) HUBUNGAN KETAHANAN PANGAN KELUARGA DAN POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MALIMONGAN BARU KOTA MAKASSAR. Skripsi thesis, Universitas Hasqanuddin.

[thumbnail of K021181002_skripsi_05-01-2024 cover1.png]
Preview
Image
K021181002_skripsi_05-01-2024 cover1.png

Download (135kB) | Preview
[thumbnail of K021181002_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf] Text
K021181002_skripsi_05-01-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of K021181002_skripsi_05-01-2024 dp.pdf] Text
K021181002_skripsi_05-01-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of K021181002_skripsi_05-01-2024.pdf] Text
K021181002_skripsi_05-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Pendahuluan: Masalah status gizi menjadi masalah penting yang dihadapi dunia dan beberapa negara, salah satunya ialah Indonesia. Ketahanan pangan keluarga dan pola asuh merupakan faktor penyebab tidak langsung dari masalah gizi balita. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketahanan pangan keluarga dan pola asuh dengan status gizi pada balita usia 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru Kota Makassar. Bahan dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Observasional analitik dengan desain cross sectional. Penentuan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling. Status gizi balita diukur dengan menggunakan pengukuran antropometri, ketahanan pangan keluarga diukur dengan menggunakan kuesioner United States Houshold Food Securitiy Survey Module (US-HFSSM), pola asuh diukur dengan menggunakan kuesioner terstruktur, dan analisis hubungan dilakukan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan balita dengan status gizi stunting & wasting (33,3%), stunting (25,8%), underweight (18,8%), wasting (9,4%), overweight (6,3%), dan obese (1,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara ketahanan pangan keluarga (p=0,021) dengan kejadian stunting, dimana presentase keluarga yang tidak tahan pangan dan stunting lebih baik dari pada keluarga yang tahan pangan dan stunting. Tidak ada hubungan yang signifikan antara ketahanan pangan keluarga dengan kejadian underweight (p=0,764) dan kejadian wasting (p=0,690). Tidak ada hubungan signifikan antara pola asuh dengan kejadian underweight (p=0,580), kejadian stunting (p=0,793), dan kejadian wasting (p=0,210). Kesimpulan: Pada penelitian ini wilayah kerja Puskesmas Malimongan Baru Kota Makassar memiliki beban masalah gizi ganda yang melebihi prevalensi masalah gizi nasional. Perlu adanya perhatian dalam perbaikan program PMT (Pemberian Makanan Tambahan) bagi balita yang mengalami permasalahan status gizi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 12 Aug 2024 06:30
Last Modified: 12 Aug 2024 06:30
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35617

Actions (login required)

View Item
View Item