Analisis Hasil Tangkapan Bubu Rajungan Pada Ekosistem Mangrove, Padang Lamun, dan Terumbu Karang di Desa Mattiro Bombang Perairan Pangkajene

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil tangkapan rajungan dari ekosistem mangrove, lamun dan terumbu karang Di Desa Mattiro Bombang Perairan Pangkajene. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan februari - maret 2023. Penelitian ini menggunakan metode experimental fishing dengan total 30 trip dengan menggunakan bubu dasar. Data yang dikumpulkan yaitu komposisi jenis, frekuensi kemunculan dan hubungan lebar dan bobot rajungan. Total jumlah hasil tangkapan 1444 ekor dari 12 spesies yang didapatkan. Adapun hasil tangkapan tertinggi didapatkan yaitu pada spesies Rajungan hijau dengan jumlah hasil tangkapan sebanyak 842 ekor . pola pertumbuhan dari tiga ekosistem menunjukkan allometrik negatif b < 3 yang artinya tidak seimbang pola pertumbuhan antara lebar dan bobot rajungan. Menteri Kelautan dan Perikanan No.12 Tahun 2020 tentang pengelolaan penangkapan rajungan dimana rajungan dengan ukuran lebar ≤10 cm tidak boleh ditangkap. Berdasarkan persentasi yang yang didapatkan ukuran layak tangkap pada ekositem mangrove 100%, padang Lamun 85%, dan terumbu karang 23%.