KESIAPAN MANAJEMEN PENANGGULANGAN KEBAKARAN INSTITUSI STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR

Hasriana. Kesiapan manajemen penanggulangan kebakaran Institusi Stikes Nani Hasanuddin Makassar (dibimbing oleh Mardiah Tahir dan Marhaen Hardjo).
Kebakaran ketika terjadi ditempat kerja akan berdampak lebih luas, menimbulkan kerugian materil, stagnasi kegiatan usaha, dan hilangnya lapangan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk menilai Kesiapan manajemen penanggulangan kebakaran Institusi Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) pendekatan penelitian yang mengkombinasikan bentuk kualitatif dan kuantitaatif. Penelitian dilaksanakan di Institusi Stikes Nani Hasanuddin Makassar. Tehnik pengambilan sampel adalah dengan purposive sampling dengan Jumlah sampel 50 responden. Data dikumpukan melalui wawancara, observasi dan telaah dokumen terkait. Analisis univariat untuk mendeskripsikan karakteristik sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi bahaya kebakaran di Institusi STIKES Nani Hasanuddin Makassar termasuk kategori sedang I. klasifikasi risiko bahaya kebakaran kelas A, Kelas B dan kelas C. Kesiapan dari segi pengetahuan, sikap dan kompetensi responden di kategeri baik atau siap (76%), untuk Organisasi penanggulangan kebakatan tidak aktif (50%), sumber daya manusia belum terlatih (71%), sarana proteksi aktif belum lengkap (27%) dan sarana penyelamatan jiwa belum lengkap (67%). Disimpulkan bahwa dari 4 dimensi yang diteliti ditemukan bahwa belum sesuai dengan aturan yang berlaku di Indonesia, maka dari itu direkomendasikan untuk penataan kembali terkait manajemen penanggulagan kebakaran Stikes Nani Hasanuddin Makassar.
Kata kunci : Kesiapan, Bencana, manajemen Penanggulangan Kebakaran