PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNGAN KARALLOE DI KABUPATEN GOWA = IMPLEMENTATION OF LAND ACQUISITION FOR THE CONSTRUCTION OF KARALLOE DAM IN GOWA DISTRICT


Suriani, Irma (2024) PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNGAN KARALLOE DI KABUPATEN GOWA = IMPLEMENTATION OF LAND ACQUISITION FOR THE CONSTRUCTION OF KARALLOE DAM IN GOWA DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011181083_skripsi_05-06-2024 cover1.png

Download (498kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011181083_skripsi_05-06-2024 1-2.pdf

Download (8MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011181083_skripsi_05-06-2024 dp.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011181083_skripsi_05-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 July 2026.

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

IRMA SURIANI (B011181083). PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN BENDUNGAN KARALLOE DI KABUPATEN GOWA. Dibimbing oleh Muhammad Ilham Arisaputra dan Andi Suci Wahyuni.
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah, menguraikan dan menentukan kesesuaian proses pengambilalihan tanah dan untuk menelaah dan menguraikan kelanjutan pembayaran pemegang hak yang keberatan dengan nilai ganti kerugian yang diberikan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris di wilayah Kabupaten Gowa. Teknik pengumpulan data berupa wawancara pemegang hak, pemerintah setempat dan Kantor Jasa Penilai Publik Aditya Iskandar, serta Pelaksana Pengadaan Tanah yaitu Badan Pertanahan Nasional kabupaten Gowa dan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Data tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif, kemudian disajikan secara deskriptif sehingga dapat mengungkapkan hasil penelitian yang diharapkan dan kesimpulan atas permasalahan.
Adapun Hasil Penelitian ini yaitu, Pengadaan tanah ini dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dan Badan Pertanahan Nasional kab. Gowa sebagai pelaksana Pengadaan Tanah. Pengambilalihan tanah pembangunan bendungan Karalloe menggunakan UU No. 2 Tahun 2012 dan Perpres No. 71 Tahun 2012. Pada pelaksanaannya prosedur yang telah dilakukan oleh P2T masih terdapat prosedur yang dilakukan tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Konsinyasi ganti kerugian masih dilakukan oleh pihak yang memerlukan tanah sebab, masyrakat masih menolak nilai ganti kerugian. Upaya hukum telah dilakukan namun nilai yang akan diterima sesuai dengan kesepakatan awal.

Keywords : Ganti Kerugian, Konsinyasi, Pengadaan Tanah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Consignment, Indemnity, Land Acquisition.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 01 Aug 2024 06:41
Last Modified: 01 Aug 2024 06:41
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35544

Actions (login required)

View Item
View Item