RELASI KUASA DAN KEPENTINGAN PARA STAKEHOLDER DALAM PENGELOLAAN USAHA TELUR IKAN TERBANG NELAYAN PATORANI DI KABUPATEN TAKALAR.

Nadir. Relasi Kuasa dan Kepentingan Para Stakeholder dalam Pengelolaan Usaha Telur Ikan Terbang Nelayan Patorani di Kabupaten Takalar. (dibimbing oleh M. Saleh S. Ali, Andi Adri Arief dan Letty Fudjaja) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem operasi, hak dan kewajiban serta relasi kuasa dan kepentingan para stakeholder dalam pengelolaan usaha telur ikan terbang di Kabupaten Takalar. Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan analisis data Kualitatif Nvivo 12 Plus Research Process Method. Penelitian dilakukan di kawasan pesisir masyarakat nelayan Patorani di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha telur ikan terbang nelayan masih identik dengan kearifan lokal yang dibingkai dalam tradisi yang telah dilakukan sejak turun-temurun yang dilaksanakan sebelum berangkat melaut, pada saat berangkat dan selesai melaksanakan penangkapan telur ikan terbang. Pemasaran telur ikan terbang dilakukan dengan menggunakan 3 saluran pemasaran. Saluran pemasaran 1, nelayan yang mempunyai papalele (pemilik modal) akan langsung memberikan hasil tangkapan telur ikan terbang yang didapatkan kepada papalele, kemudian dijual kepada pedagang pengumpul, kemudian ke pedagang besar dan ke eksportir untuk dipasarkan kepada konsumen. Saluran pemasaran 2, nelayan yang menggunakan modal sendiri akan menjual hasil tangkapan telur ikan terbang ke pedagang pengumpul, kemudian ke pedagang besar kemudian eksportir dan konsumen. Saluran 3, nelayan yang memiliki modal sendiri, menjual langsung ke pedagang besar lalu dijual kembali kepada eksportir terakhir eksportir menjual ke konsumen luar negeri. Pada penelitian ini kecenderungan pemilihan saluran pemasaran ada pada saluran pemasaran I. Selanjutnya setiap stakeholder mempunyai hak dan kewajibannya masing, setiap stakeholder mempunyai hak dan kewajiban berdasarkan kuasa yang dimiliki. Setiap stakeholder memiliki kewajiban dan memperoleh hak atas kewajiban masing-masing. Pengelolaan usaha telur ikan terbang nelayan Patorani di Kabupaten Takalar diperankan oleh beberapa stakeholder dengan perannya masing- masing. Stakeholder yang paling tinggi kuasa dan kepentingannya adalah Pemerintah Daerah/Dinas Perikanan Kabupaten Takalar, dan pemilik modal/papalele. Sedangkan stakeholder dengan kepentingan tinggi dan kuasa rendah yaitu punggawa, sawi, masyarakat yang bermukim di sekitar pantai dan tokoh agama.