ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SUKUN DI KABUPATEN BONE


Hatta, Rachmi (2024) ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS SUKUN DI KABUPATEN BONE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of P042191028_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg]
Preview
Image
P042191028_tesis_01-03-2024 Cover1.jpg

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of P042191028_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf] Text
P042191028_tesis_01-03-2024 bab1-2.pdf

Download (4MB)
[thumbnail of P042191028_tesis_01-03-2024.pdf] Text
P042191028_tesis_01-03-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)
[thumbnail of P042191028_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf] Text
P042191028_tesis_01-03-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan sukun dalam industri pangan semakin mendapat perhatian seiring dengan peluncuran program diversifikasi pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Produksi buah sukun di Kabupaten Bone yang stabil dengan peningkatan konsisten, menunjukkan potensinya sebagai alternatif makanan bagi masyarakat Indonesia dengan strategi pengembangan yang tepat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal terkait pengembangan sukun dan menganalisis strategi pengembangan agribisnis tanaman sukun di Kabupaten Bone. Penelitian dilakukan di Kecamatan Dua Boccoe dan Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone pada bulan Juni hingga Juli 2023. Metode kuantitatif deskriptif digunakan dengan melakukan pengumpulan data dari berbagai responden yang dipilih dengan teknik purposive sehingga didapatkan jumlah responden sebanyak lima orang petani sukun, lima orang pedagang, enam orang pemerintah, lima orang industri rumah tangga dan lima orang penyuluh pertanian di Kabupaten Bone. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan matriks SWOT (Strength, weakness, opportunity, threat) dan metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Hasil dari analisis SWOT menunjukkan faktor eksternal seperti tingginya permintaan yang meningkat dan ketersediaan sarana produksi dapat menunjang pengembangan agribisnis sukun. Faktor internal seperti penyediaan bibit sukun yang intensif, kondisi tanah, cuaca, dan iklim yang mendukung, kualitas sukun yang baik, motivasi usaha yang tinggi, permintaan pasar lokal yang meningkat, produktivitas sukun yang memadai, serta pengalaman berusahatani yang dimiliki oleh petani dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan industri pengolahan sukun. Secara berurutan, upaya peningkatan produksi dan kualitas sukun, pengembangan daerah pemasaran, optimalisasi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan peralatan yang ada merupakan elemen penting dalam strategi pengembangan sukun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Hasil dari analisis AHP menunjukkan peningkatan produksi dan kualitas sukun menempati urutan tertinggi dengan nilai 0,1517 sebagai prioritas dalam mendorong para pemangku kepentingan untuk melakukan inovasi dan mengoptimalkan peluang pasar yang tersedia. Faktor-faktor tersebut perlu dipertimbangkan oleh pemerintah untuk membentuk kebijakan yang mendukung pertumbuhan agribisnis sukun yang berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: - Andi Anna
Date Deposited: 01 Aug 2024 07:24
Last Modified: 01 Aug 2024 07:24
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/35521

Actions (login required)

View Item
View Item