Kompleksitas rantai pasok dan kontestasi aktor dalam mempengaruhi fluktuasi harga ayam broiler di Indonesia = The Supply Chain Complexity and Actor Contestation in Affecting on Price Fluctuations of the Broiler Chicken: A Case of Indonesia

SUGANDA. Kompleksitas rantai pasok dan kontestasi aktor dalam mempengaruhi fluktuasi harga ayam broiler di Indonesia (dibimbing oleh Darmawan Salman, Syahdar Baba, dan Imam Mujahidin Fahmid).
Latar belakang. Industri ayam broiler di Indonesia mengarah pada modernisasi rantai pasok dan membentuk integrasi vertikal dari hulu sampai hilir, namun peternak ayam broiler mengalami kerugian besar akibat fluktuasi harga yang cenderung dibawah harga pokok produksi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kompleksitas dan kontestasi aktor rantai pasok ayam broiler dalam mempengaruhi fluktuasi dan disparitas harga ayam broiler dan karkas di Indonesia. Metode. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif. Fluktuasi harga dideteksi menggunakan pendekatan analisis koefisien variasi dan disparitas harga menggunakan model konvergensi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan informan, data sekunder berupa data time series rata-rata harga ayam broiler dan karkas perminggu sebelum Covid-19 (2017 – Februari 2020), saat Covid-19 (Maret 2020 – 2022), dan setelah Covid-19 (Januari – Juni 2023). Penelitian dilaksanakan secara nasional dan di beberapa provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa model manajemen rantai pasok yang diformulasikan dalam penelitian ini memenuhi kaidah Goodness and Fit, dan merupakan sistem yang kompleks. Kompleksitas rantai pasok ayam broiler dibangun oleh sejumlah aktor yang memiliki habitusnya masing-masing dan menggunakan modal (ekonomi, kultural, sosial dan simbolik) dalam rantai pasok ayam broiler sebagai arena dengan melakukan sejumlah praktik sosial dan kontestasi dalam memainkan harga sehingga harga yang terbentuk tidak sepenuhnya karena keseimbangan permintaan dan penawaran tetapi karena adanya aktor yang berkontestasi. Kontestasi aktor pada arena suplai live bird dikontrol oleh perusahaan integrator karena kepemilikan sumber input DOC FS, pakan dan penguasaan hilirisasi. Kontestasi aktor membentuk pola dominasi minoritas serta mengarah pada struktur pasar oligopoli. Sedangkan pada arena pasar live bird dimenangkan oleh broker dan membentuk pola koeksistensi kompetitif serta mengarah pada pasar kompetisi. Pandemi Covid-19 tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi dan disparitas harga ayam broiler dan karkas. Pembentukan harga yang mempengaruhi fluktuasi harga ayam broiler dan karkas dipengaruhi secara situasional saat Hari Raya Idul Fitri dan kontestasi aktor rantai pasok. Kesimpulan. Kompleksitas dan kontestasi aktor mempengaruhi fluktuasi harga ayam broiler. Harga ayam broiler tidak hanya dipengaruhi oleh keseimbangan penawaran dan permintaan melainkan juga dipengaruhi oleh interaksi aktor yang berkontestasi satu sama lain.

Kata kunci: Rantai Pasok, Kontestasi Aktor, Fluktuasi, Disparitas.